PEMERINTAHAN

Wujudkan Kepemimpinan Efektif dan Efisien Melalui Diklatpim

faktajember.com | Pemerintahan | Rabu | 11 September 2019 | 10:46 WIB

Kaliwates – Untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan sumber daya manusia, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar Diklat Kepemimpinan Tingkat III di Aula Pusdiklat Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM di Jl. Nusantara no 16 Kompleks GOR Kaliwates.

Wakil Bupati Abdul Muqit Arief dalam pidato pembukaan pada Rabu, 11 September 2019, mengatakan, kompetensi sumber daya manusia merupakan masalah yang fundamental.

“Apapun program yang kita rencanakan, betapa hebatnya peralatan yang kita miliki, tetapi apabila tidak didukung dengan SDM yang memadai, maka produk yang dihasilkan tidak akan maksimal,” kata Wabup.

Dalam diklat ini diberikan materi dan pengetahuan yang berkaitan dengan kepemimpinan agar peserta betul-betul menjadi seorang pemimpin yang menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien.

Kepemimpinan yang baik dari sumber daya manusia yang ada di lingkungan Pemkab Jember juga diperlukan untuk menjabarkan visi misi pemerintah dalam bentuk program.

Diklat untuk meningkatkan kompetensi ini akan terus dilaksanakan sesuai kebutuhan. “Agar ASN di Jember bisa menjadi ASN yang betul-betul mumpuni,” harap Wabup.

Dalam kesempatan itu Wabup juga mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo, bahwa di era kompetisi dan tantangan global saat ini tidak bisa lagi mengandalkan sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang besar.

“Sekarang yang harus betul-betul menjadi perhatian kita adalah sumber daya manusianya,” kata wakil bupati berlatar belakang kiai ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pengajaran Kompetensi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jatim, Sri Rahayuningsih, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jember.

Sebab, Pemkab Jember  telah memberikan kepercayaan kepada BPSDM Jatim sebagai mitra dalam membangun kompetensi kepemimpinan pada pejabat eselon tiga di Kabupaten Jember.

Baca Juga :  Pemkab Jember Bayar Hutang Wastafel Kepada Rekanan

Ia mengatakan, diklat ini sebgai upaya peningkatan kualitas ASN yang lebih sistematis, inovatif, dan berkelanjutan.

“Munculnya inovasi tentu dipengaruhi oleh kepemimpinan, baik kelompok maupun individu, maka kepemimpinan adalah salah satu faktor yang dapat menumbuhkan perilaku inovatif”

Oleh karenanya pemerintah provinsi terus mendorong semangat dan karya inovatif, diantaranya melalui “proyek perubahan.”

Sri Rahayuningsih menyatakan, dalam diklat ini para peserta difasilitasi untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang melakukan inovasi.

Kepala BKPSDM Kabupaten Jember, Yuliana Harimurti, kompetensi yang dibangun pada pendidikan dan pelatihan pimpinan tingkat ketiga ini adalah kompetensi pimpinan visioner.

“Yakni kemampuan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya, dan memimpin peningkatan kinerja  instansinya melalui peningkatan visi atau arah kebijakan yang benar,” ungkap Yuliana.

Pelatihan ini diikuti 30 orang dari pejabat eselon III dan IV di Pemkab Jember yang lulus seleksi diklatpim. (achmad)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.