Sebagai salah satu upaya mewujudkan generasi qur’ani, Pemerintah Kabupaten Jember melaksanakan istighotsah dan do’a bersama ribuan santri Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ).
Untuk itu, kegiatan yang dikemas untuk memperingati tahun baru 1441 Hijriah ini digelar pada Minggu pagi, 08 September 2019.
“Kegiatan ini merupakan sinergi Pemerintah Kabupaten Jember dengan Koordinator Pendidikan Al Qur’an Metode Qiraati Cabang Jember,” ungkap Bambang Saputro, SH., MSi.
Ditemui saat persiapan acara di Alun-alun Jember, Sabtu, 07 September 2019, Kepala Bagian Bina Mental Pemkab Jember ini mengatakan, istighotsah ini bagian dari ikhtiar mendidik generasi bangsa.
Karna itu, pemerintah berkomitmen mendukung setiap ikhtiar dalam mencetak generasi qur’ani, seperti yang dilakukan oleh lembaga Pendidikan Al Qur’an Qiraati Jember.
Lebih jauh Bambang mengatakan, ikhtiar yang telah dilakukan lembaga Pendidikan Al Qur’an Qiraati Jember yaitu dengan mengajarkan ilmu tajwid agar generasi muda dapat membaca Al Qur’an dengan baik.
Ikhtiar mendidik itu juga dilakukan bertujuan agar banyak anak di Jember yang hafal Al Qur’an, melalui pendidikan tahfidhul Qur’an.
Melihat tujuan yang mulya itu, lanjut Bambang, Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik.
“Sehingga di tengah-tengah masyarakat semakin banyak insan yang bacaan Al Qur’annya baik dan hafidz dan hafidzah di Jember terus bertambah,” ungkapnya.
Selain itu, acara Istighotsah ‘asyuro ini digelar agar Jember yang penduduknya mayoritas Islam memperoleh barokahnya Al Qur’an.
Istighotsah ‘asyuro dan do’a bersama memperingati tahun baru 1441 H ini akan diikuti 57 lembaga pendidikan Al Qur’an, guru ngaji, wali santri, serta santri TPQ Qiraati. Diperkirakan peserta acara ini mencapai 11 ribu. (*f2)