faktajember.com | Ambulu – Warga Jember, khususnya warga di pesisir pantai selatan dan para wisatawan yang akan berlibur diharapkan cerdas menyikapi potensi terjadinya tsunami.
Camat Ambulu Sutarman mengatakan, hasil analisa ilmiah ITB harus dijadikan sarana meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya bencana alam.
“Harus disikapi dengan serius dan jangan diremehkan,” katanya saat ditemui Rabu 24 November 2020 siang.
Sutarman menjelaskan, sebagai antisipasi pemerintah akan melakukan langkah-langkah cepat jika suatu saat bencana itu terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember telah menyiapkan langkah-langah antisipasi jika bencana itu akan terjadi.
Sutarman mengakui, dengan adanya kabar akan terjadinya Tsunami tersebut pada masa pandemi Covid-19, berakibat menurunya jumlah wisatawan, khususnya yang berada di wilayah pantai. Pengunjung enggan untuk pergi berwisata ke pantai.
Menurutnya, berkurangnya pengunjung ini adalah konsekwensi yang harus dihadapi. “Berkurangnya wisatawan itu bagian risiko. Masak kita mau memaksa orang ketakutan agar datang. Tapi, kami berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tandasnya. (achmad)