Jember – Ada yang aneh di kejuaraan Bulutangkis Jaya Raya Satria Cup 1 di Jember. Kejuaraan yang baru digelar setelah lebih sepuluh tahun vakum tersebut, menjadi tolak ukur bagi perkembangan dan pembinaan bulu tangkis di Jember. Namun sayangnya, kejuaraan dengan peserta sekitar 98 Club se Indonesia itu, tak dihadiri oleh pengurus Pengkab PBSI Jember.
Fakta yang melihat keanehan ini kemudian berusaha untuk mengontak Ketua Pengkab PBSI Jember, Ervan Priambodo melalui whatssApp, pesan yang dikirim sejak sehari sebelum pelaksanaan (Senin, tanggal 22/10/23) hingga kini belum terjawab, hanya terlihat dibaca saja.
Tak ingin berita yang dimunculkan kurang lengkap, faktajember mencoba untuk mengirim pesan senada kepada sekretaris Pengkab PBSI Jember, Rossy. Namun hasilnya sama saja, kedua petinggi Pengkab PBSI ini tak berkenan memberikan pernyataan.
Bicara bulutangkis, rasanya tak elok jika Pengkab PBSI tidak memberi dukungan terhadap kegiatan berlevel Nasional dan bisa menjadi stimulan kebangkitan perbulutangkisan di Jember.
Baca Juga : Apa Kata Mereka Tentang Kejuaraan Jayaraya Satria Cup 1
Dari sumber internal panitia kejuaraan mengatakan, pihak Pengkab dalam kejuaraan ini sudah memberikan rekomendasi untuk terselenggaranya pertandingan, namun dukungan ini terkesan setengah hati, dan itu terbukti saat Technical meeting dan Pembukaan Kejuaraan, panitia mengundang Pengkab PBSI Jember untuk hadir sekaligus membuka kejuaraan tersebut.
Namun sayangnya, pihak Pengkab PBSI Jember hanya mendelegasikan kepada bidang perwasitan, yang kebetulan berusia sangat muda, dan menurut sumber tersebut tidak layak untuk mewakili pejabat yang membuka kejuaraan, karena diundangkan tersebut juga dihadiri tokoh tokoh masyarakat, Pengkab PBSI Provinsi, dan beberapa pejabat lainnya.
Mengetahui kondisi seperti ini, fakta mencoba konfirmasi terhadap ketua dan sekretaris PBSI Pengkab Jember, namun hingga berita ini diturunkan, belum juga ada jawaban.
Menanggapi persoalan ini, ketua panitia Bungkus Wagiyo tidak mempermasalahkan, yang penting menurutnya adakah kejuaraan ini sudah selesai dan sukses, dan dibuka oleh pengamat olahraga Jember Ir. H. Nanang Handono Prasetyo, M.T., IPU.
“Gak masalah mas, yang penting kami sudah laporkan, sudah kita undang resmi, mungkin beliau ada kegiatan yang tidak bisa ditinggal, dan akhirnya kejuaraan dibuka oleh pecinta dan pengamat olahraga Jember, H. Nanang Handono Prasetyo, M.T., IPU dan sukses” ujarnya. (Wid)