faktajember.com | Pemerintahan | 19 Juli 2019 | 20:45 WIB
Ledokombo – Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief menerima kunjungan Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox, yang berkunjung ke Tanoker di Desa Ledokombo, Kecamatan Ledokombo, pada Jum’at, 19 Juli 2019.
Wabup Muqit Arief mengatakan, Allaster Cox memberikan apresiasi terhadap kegiatan Tanoker dalam membantu anak buruh migran di Desa Ledokombo, maupun dalam mengatasi permasalahan buruh migran. Beliau juga sangat tertarik dengan budaya lokal yang dilestarikan di tempat ini.
“Pengenalan budaya lokal yang tetap dilestarikan dan menjadi ciri khas keindonesiaan,” terang Wabup, yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Anas Ma’ruf saat menerima kunjungan itu.
Atas kunjungan tersebut, Wabup menyatakan akan semakin mengakrabkan komunikasi dengan Australia. Karena, banyak sekali program dari Australia yang sudah dilaksanakan di beberapa daerah, salah satunya di Jember.
“Beliau akan terus membangun komunikasi dengan kita, yang sangat tertarik kepada hal-hal yang berkaitan dengan buruh migran,” ungkap wabup.
Menurut Wabup, Jember adalah salah satu sentra buruh migran. Terdapat beberapa daerah yang memang menjadi suplier buruh migran ke luar negeri. Beliau sangat paham tentang hal yang berkaitan dengan buruh migran.
Sementara itu, Allaster Cox menyampaikan maksud kunjungannya ke Tanoker di Kecamatan Ledokombo adalah untuk melihat dan mengunjungi proyek yang dilakukan antara Indonesia dan Australia, khususnya yang ada di Jawa Timur.
“Hari ini, ke Ledokombo untuk berkunjung ke Tanoker, untuk melihat bagaimana proyek Tanoker dilaksanakan dalam 15 tahun terakhir, dalam rangka mengembangkan suatu kesadaran mengenai kepentingan warisan tradisional sebagai lem untuk mengkukuhkan masyarakat disini,” katanya.
Ia mengungkapkan, kedatangannya ke Jember untuk melihat contoh dari Tanoker, yang merupakan sesuatu yang sangat penting dalam melestarikan budaya lokal karena sekarang dunia menghadapi tantantangan globalisasi.
“Kami ingin mendukung kegiatan Tanoker, seperti enggrang, barisan tradisional, kegiatan ekonomi tradisional, dan bisnis kerajinan UMKM. Semua kegiatan ini penting untuk mengkukuhkan semangat masyarakat sebagai suatu yang penting untuk menghadapi masa depan dengan kepercayaan diri sendiri,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Allaster Cox juga menyatakan banyak orang yang menjadi imigran. Karena itu, kepercayaan terhadap kehidupan sendiri bagi masyarakat setempat sangat penting. Hal ini yang didorong oleh Tanoker.
“Dan, ini alasan saya berkunjung kesini, dan lewat dari program-program kedutaan Australia, kami mendukung kegiatan ini, karena kegiatan ini berada di akar rumput. Kami menghargai kerajinan disini untuk membangun kepercayaan masyarakat dengan kegiatan lokal,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Tanoker merupakan kelompok masyarakat di Desa Ledokombo, Kecamatan Ledokombo, yang memberikan perhatian kepada anak buruh migran setempat dengan berbagai kegiatan seni, budaya, dan ekonomi lokal. Kelompok ini bekerjasama dengan berbagai lembaga, diantaranya berasal dari Australia. (achmad)