faktajember.com | Pendidikan | 17 Februari 2019 | 09:07 WIB
Patrang – Wakil Bupati Jember KH. Abdul Muqit Arief mengukuhkan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekawan Persada Nusantara (SPN) Cabang Jember di Sekretariat LDII Jember, Minggu, 17 Februari 2019.
Dalam kesempatan tersebut, wabup mengatakan bahwa Pramuka merupakan organisasi yang luar biasa karena mampu merasuk sampai ke pelosok kampung-kampung.
“Tidak ada organisasi yang begitu merasuk sampai ke penjuru kampung, walupun banyak organisasi yang sampai ke penjuru desa, tetapi tidak sama dengan Pramuka,” katanya. Keluarbiasaan itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Sebagai lembaga yang menaungi Sako Pramuka SPN, LDII Jember diharapkan memberikan arahan dan bantuan, sehingga Sako ini bisa maksimal dalam berkiprah.
Organisasi pramuka bukan organisasi politik. Meski demikian, anggota Pramuka harus memiliki kepekaan ekstra dalam berbangsa dan bernegara, yang saat ini muncul benih-benih perpecahan atas nama agama.
Wabup mengajak untuk membentengi generasi muda dengan hal yang positif. “Melidungi generasi muda dari hal-hal yang kontradiktif, karena merekalah calon pemimpin masa depan.”
Ketua Pengurus Sako Pramuka SPN Kabupaten Jember Shodiq Mahmud, menyampaikan, Sako Pramuka SPN adalah wadah generasi muda yang berbasis masjid dan pondok pesantren.
Sako ini diwujudkan karene dengan harapan agar generasi muda bisa mengimplementasikan cinta alam Indonesia. “Pramuka adalah salah satu wadah yang tepat untuk menampung generasi muda,” ujarnya.
Dalam Sako ini, generasi muda diharapkan bisa mewujudkan diri menjadi generasi muda yang alim, faqih, dan mandiri.
“Di harapkan juga, dengan sako ini, generasi kita bisa menerampilkan hidup rukun, kompak, bekerja keras dan sedikit bicara banyak bekerja,” ujarnya.
Kepada wartawan, Wabup selaku Ketua Kwarcab Jember menyampaikan, pengukuhan Majelis Pembina dan Pimpinan Sako Pramuka SPN ini semakin memperkuat barisan Pramuka di Jember.
“Kami sangat berharap, kegiatan Pramuka ini benar-benar mengcover semua generasi muda,” katanya.
Sako yang dibidangi oleh LDII ini sarat dengan nuansa religi dan berbasis masjid. Masjid dapat menjadi tempat merajut kebersamaan, khususnya pada musim politik.
“Jika partai dari mana saja bersujud bareng, rukuk bareng, saling bertegur sapa, insya Allah Jember akan tetap kondusif,” wabup.
Wabup Muqit menyampaikan, Pramuka sebagai wadah generasi muda mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan produktif, pengembangan diri dan penanaman wawasan kebangsaaan.
“Ini adalah suatu wadah yang sangat tepat, menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan bagi generasi muda,” tuturnya.
Kegiatan yang dapat membantu perkembangan diri, salah satunya ialah mengkaji tentang Al Quran. “Sehingga nanti bukan hanya sekedar bisa menghafal Alquran, tetapi juga faham terhadap isi dan makna Al Quran,” jelasnya.
Berbasis masjid dan berlandaskan agama, Wabup berharap Sako SPN ini bisa memberikan pemahaman kepada anak didik Pramuka supaya memahmi Islam secara utuh.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah, bagaimana Rasulullah bisa menjadi sosok yang dicintai oleh kawan, disegani oleh lawan,” wabup. (achmad)