faktajember.com | Pemerintahan | 1 Maret 2019 | 08:31 WIB
Sumbersari – Tidak hanya melepas Tim Lubang Jalan, Bupati Jember Faida bahkan memimpin langsung penambalan lubang jalan yang banyak dikeluhkan warga.
Tim reaksi cepat untuk menutup jalan aspal berlubang itu telah dilepas oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. di Pendapa Wahyawibawagraha untuk merespon keluhan warga.
Bupati pun memimpin operasi tim itu. “Saya juga akan turun di lapangan bersama mereka,” kata bupati kepada wartawan usai memberikan pengarahan, Jum’at, 1 Maret 2019.
“Karena masyarakat bukan ingin cepat didatangi, tetapi ingin jalannya cepat diaspal dan ditutup (lubang jalannya),” kata bupati.
Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Yessiana Arifa ST M.Eng. mengatakan, rute awal perbaikan jalan aspal ini yakni Jalan Kalimantan, Mastrip, Riau, dan Jawa.
“Untuk jalan tanggungan provinsi sudah dikoordinasikan, termasuk jalan nasional,” jelas Yessiana mendampingi bupati.
Di Jalan Mastrip, rombongan tim berhenti di dua tempat.
Begitu keluar dari mobil dinasnya, bupati memberikan tanda di jalan aspal yang berlubang menggunakan cat semprot.
Selanjutnya, Tim Lubang Jalan menurunkan sejumlah peralatan dan aspal.
Sebelum ditambal, lubang jalan tersebut dibersihkan menggunakan angin dari kompresor. Mereka juga membongkar jalan yang rusak menggunakan check hammer.
Setelah bersih, lubang itu disiram dengan aspal cair. Kemudian ditimbun aspal olahan yang telah disiapkan dalam beberapa karung. Selanjutnya diratakan, lalu dipadatkan menggunakan babby roller.
Bupati juga tampak ikut meratakan aspal olahan bersama anggota Tim Lubang Jalan.
Lebih jauh bupati mengungkapkan, setelah penambalan lubang jalan selesai, Pemkab Jember akan membuat pusat pengaduan (call centre) jalan berlubang yang mungkin terlewatkan oleh pantauan pengamat jalan.
“Sehingga masyarakat juga bisa memanggil tim jalan berlubang melalui call centre,” jelasnya.
Kehadiran tim ini sedikit membuat arus lalulintas di Jalan Mastrip yang padat tersendat. Namun, petugas mampu mengatur dan tetap lancar.
Salah seorang anggota tim bernama Pujo Wahyudi ditemui di lokasi pertama penambalan di Jalan Mastrip memberikan estimasi waktu pengerjaan.
Di lokasi pertama, lubang jalan agak lebar. Namun demikian, pengerjaan penambalan sekitar 15 menit. “Ini agak lebar. Kalau ini kira-kira lima belas menit,” ujarnya. (achmad)
Mantap, kalo bisa jalan di Garahan tambal juga, kemaren ada yang jatuh gara-gara jalannya berlubang