Fakta Jember – Ramadan telah tiba, dan puasa merupakan kewajiban bagi umat muslim di dunia. Diabetes merupakan penyakit kronis berupa tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi itu yang membuat penderita diabetes wajib menjaga kadar gula dalam tubuh dengan memperhatikan pola makan serta asupan nutrisinya sebaik mungkin, bahkan disaat berpuasa.
Bagi penderita diabet, bisa tetap melakukan puasa ramadhan, namun tetap harus memperhatikan hal hal berikut. Perubahan pola makan selama puasa menjadi tantangan tersendiri bagi penderita diabetes untuk menjaga agar kadar gula dalam tubuh tetap terjaga, ada beberapa tips puasa bagi penderita diabetes yang sangat dianjurkan, diantaranya :
8 Tips Puasa bagi Penderita Diabetes yang Bisa Dilakukan
Diabetes adalah penyakit kronis berupa tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi tersebut membuat penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darah dalam tubuh dengan memperhatikan pola makan serta asupan nutrisinya sebaik mungkin, bahkan saat berpuasa. Lantas, amankah puasa bagi penderita diabetes?
Bila kadar gula darah dalam batas normal dan tidak mengalami komplikasi tertentu, dokter akan memperkenankan penderita diabetes tipe 2 untuk menjalani puasa. Namun, puasa bagi penderita diabetes ini tak boleh sembarangan. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar puasa yang dijalani tetap aman dan tidak menimbulkan komplikasi. Mari simak tips puasa bagi penderita diabetes selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
1. Periksakan Diri ke Dokter
Cara berpuasa bagi penderita diabetes yang pertama adalah dengan memeriksakan diri ke dokter guna memastikan tubuh dalam keadaan sehat dan tidak mengalami komplikasi. Jika diperlukan, dokter juga akan menyesuaikan kembali jadwal konsumsi obat dengan perubahan pola makan penderita diabetes selama berpuasa.
2. Pastikan Tetap Sahur
Sebelum menjalani puasa, penting bagi penderita diabetes untuk tidak melewatkan makan sahur agar kebutuhan energi tubuhnya bisa tercukupi dengan baik. Maka dari itu, disarankan untuk mengonsumsi menu sahur sehat dengan gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral.
3. Jaga Pola Makan 3 Kali Sehari
Menjaga pola makan juga menjadi tips puasa bagi penderita diabetes yang perlu diperhatikan. Penderita diabetes tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat sahur, buka puasa, dan sekitar jam 8 malam, guna menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan porsi makanan saat sahur dan berbuka agar tak berlebihan. Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak pada satu waktu berisiko meningkatkan kadar gula darah secara drastis yang berbahaya bagi penderita diabetes.
4. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Tips puasa bagi penderita diabetes berikutnya adalah mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka. Makanan tinggi serat akan dicerna secara perlahan yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama selama berpuasa.
5. Rutin Berolahraga
Meski sedang berpuasa, penderita diabetes tetap dianjurkan untuk berolahraga secara rutin guna menjaga kebugaran tubuh. Anda dapat berolahraga sesaat sebelum berbuka puasa atau di malam hari sebelum tidur. Agar tak membuat tubuh merasa terlalu lelah saat berpuasa, pilihlah jenis olahraga ringan, seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda, bahkan salat taraweh juga merupakan olahraga yang baik.
6. Cukupi Asupan Cairan Tubuh
Salah satu tips puasa bagi penderita diabetes yang penting untuk diperhatikan adalah mencukupi asupan cairan tubuh. Selama berpuasa, Anda tetap perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh kurang lebih dua liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih.
Adapun tips untuk memenuhinya adalah dengan menggunakan pola minum air putih 2-4-2 selama berpuasa, yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas di malam hari setelah berbuka hingga menjelang sahur, serta 2 gelas saat sahur.
Penderita diabetes juga dianjurkan membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, agar terhindar dari dehidrasi saat menjalani puasa.
7. Periksa Kadar Gula Darah secara Berkala
Penting pula bagi penderita diabetes untuk memeriksa kadar gula darah secara berkala selama berpuasa, kurang lebih 2 hingga 4 kali sehari yaitu setelah sahur, siang hari, dan setelah berbuka puasa. Bila kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL atau melebihi 300 mg/dL, ada baiknya untuk segera membatalkan puasa guna mencegah risiko komplikasi hipoglikemia atau hiperglikemia.
8. Hindari Makanan Tinggi Gula
Saat lapar, tubuh cenderung ingin mengonsumsi makanan tinggi gula untuk mengembalikan energi yang hilang setelah berpuasa. Hal tersebut perlu dihindari oleh penderita diabetes karena justru membuat kadar gula darah melonjak drastis. Alih-alih mengonsumsi makanan tinggi gula, Anda dapat memilih buah segar yang mengandung gula alami untuk mencukupi kebutuhan energi tubuh setelah berpuasa.
Pada dasarnya, penderita diabetes yang ingin berpuasa dianjurkan untuk tetap menjaga pola makan dan asupan nutrisi. (Wid)