PEMERINTAHAN POLITIK

Tim Laskar Merah Putih, Siap Adukan Dugaan Korupsi Di Dinas Pertanian Jember

Iswahyudi (45 th), Bidang Hubungan Antar Lembaga Laskar Merah Putih Jember, “Saya siap adukan Dugaan Korupsi Di Dinas Pertanian ke APH”. Foto by : faktajember.

Jember – Laskar Merah Putih Cabang Jember, yang di wakili Iswahyudi (45 th), tidak lagi memberi toleransi kepada siapapun oknum pejabat, rekanan yang terkait kasus dugaan penyalah Gunaan Kewenangan, dalam menetapkan Sertifikat Badan Usaha, di beberapa Proyek APBD Jember.

Hal ini disampaikan Iswahyudi (45 th), setelah dirinya gagal lagi bertemu Kepala Inspektorat Pemkab Jember, Ratno Cahyo Sembodo, Senin, 17/2/25.

Yudi, kembali gagal untuk ke empat kalinya menemui kepala Inspektorat dan Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Billboard, Bu Prima.

Menurutnya, sejak sebulan lalu, dirinya berupaya menemui kepala Inspektorat, tujuannya melakukan konfirmasi, dugaan penyalah Gunaan Sertifikat Badan Usaha, pada proyek Billboard, yang menyeret Hadi Sasmito, salah satu pejabat penting di Pemkab Jember.

“Di Inspektorat, menurut staf penerima tamu, dikatakan kalau Pak Ratno dinas Luar, sampai tanggal 19/2/25. Sementara untuk Bu Prima, pejabat pembuat komitmen sedang ibadah umroh” kata Yudi.

Yudi Menyadari sulitnya bertemu pejabat tersebut, namun tidak masalah. Dirinya terus bergerak sesuai dengan schedule yang sudah di buat Lembaga.

Dikatakannya, data terkait dugaan penyalahgunaan sertifikasi badan usaha, dari beberapa dinas, telah di kumpulkan, selain Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Pertanian, juga ada satu dinas lagi sedang di pelajari, jika semua siap, ketemu atau tidak ketemu dengan dua pejabat tersebut dirinya bakal melanjutkan proses ini ke Aparat Penegak Hukum.

“Sebenarnya saya menindak lanjuti pengaduan kawan kawan pegiat anti korupsi, saya di tugaskan organisasi me ngumpulkan data, sekaligus konfirmasi atas benar tidaknya informasi tersebut. Namun, untuk bertemu dengan Kepala Inspektorat saja susahnya bukan main” keluhnya.

Baca Juga : Ratesa Open Tournament Season 2, Ajang Cari Bibit Unggul Perenang Jember

Baca Juga :  Terjunkan Ribuan Mahasiswa Peserta KKLP dan Asjar

Banyaknya kasus dugaan penyalah gunakan kewenangan yang berpotensi terjadinya korupsi, membuatnya harus ekstra kerja keras. Hasilnya, data sudah kumpul, yang paling menonjol di Dinas Pertanian. Dia mencontohkan, ada puluhan rekanan dalam melaksanakan pekerjaan proyek Pengadaan Gudang Pengering Tembakau, melampirkan SBU yang sub bidangnya tidak sesuai. Lucunya, mereka tetap mendapat pekerjaan.

Sementara informasi yang lain menyebutkan, ada rekanan yang memiliki SBU sesuai sub bidang yang dimaksud, justru tidak mendapat pekerjaan. Karena itulah, dirinya ingin konfirmasi ke inspektorat.

Saat di singgung kebenaran banyak rekanan yang diduga tidak memiliki SBU sesuai spesifikafinya, dengan tegas dia mengatakan, “Saya sudah punya datanya, dan satu dua hari, segera kita laporkan ke Aparat Penegak Hukum”, jawabnya sambil menunjukkan kumpulan dokumen itu. (Wid)

Bagikan Ke: