EKONOMI PEMERINTAHAN

Tim Inflasi Daerah Dan Forkopimda Sidak Persediaan Barang Pokok Jelang Ramadan

Tim Pengendali Inflasi saat sidak persediaan Barang Pokok Jelang Ramadan. Foto by : istimewa.

Jember – Jelang Ramadan seperti biasa masyarakat di hebohkan dengan naiknya barang kebutuhan pokok dan minimnya persediaan. Untuk itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah Jember, Selasa, 21/3/23 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar sidak di tiga titik guna memastikan persediaan kebutuhan barang tercukupi.

Sidak di awali pukul 07.00 dengan menuju 3 titik Gudang distributor Minyak Goreng dan Beras di Jember. Diawali dari Gudang Milik PT. Rajawali Nusindo. Kepala Dinas Perinduatrian Dan Perdagangan Kabupaten Jember Bambang Saputro S. H., mengatakan, Tiem melihat ketersediaan komoditi minyak goreng KITA yang masih tersimpan rapi sebanyak 620 karton, dalam satu karton berisi 12 liter.

Dia menyebutkan stok minyak di gudang tersebut sebanyak 18.000 karton dan sekitar 10.000 karton minyak goreng camar. Selain minyak goreng perusahaan PT. Rajawali Nusindo juga menyiapkan Guka Pasir 25 ton.

Berikutnya Tim menuju Toko Fajar jaya. Disana Tim di temui langsung Erix Surya pemilik CV. Fajar Jaya, yang bertindak sebagai distributor besar dengan menyiapkan 4000 karton minyak goreng KITA, dimana setiap kartonnya berisi 12 liter. Selain itu juga menyiapkan minyak goreng Premiun Non subsidi seperti minyak goreng Sania dan Damai sekitar 2000 Karton, stock ini diprediksi akan mencukupi kebutuhan warga Jember hingga hari raya fitri.

Sementara itu untuk sidak ke 3, Tim mengunjungi Gudang Bulog Mangli dan di temui Langsung oleh Kepala Bulog Jember Ahmad Mustari. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Bambang Saputro SH bersyukur tahun ini Bulog Jember menyiapkan sekitar 1.200 Ton beras.

Ditempat yang sama Kepala Bulog Jember, Ahmad Mustari mengatakan selain masih punya cadangan beras di gudang2 bulog, pihaknya masih menerima penyerapan panen Padi petani Jember dan sudah dilakukan pembelian sejak awal maret lalu hingga hari ini.

Baca Juga :  53 Lembaga Ikuti Gerak Jalan di Kecamatan Patrang

“Stock beras ada sekitar 1200 ton selain kita beli hasil panen petani yang sudah dibeli sejak awal bulan Maret” jelasnya.

Dia juga mengatakan meski Jember sendiri belum memasuki panen raya, pihak nya tiap hari menerima beras/gabah hasil petani dengan melibatkan sekitar 17 mitra bulog yang bergerak bidang pembelian beras/gabah Petani, sedangkan untuk pembelian beras/gabah petani, menurut Mustari tidak dibatasi jumlahnya, karena untuk Cadangan pangan sampai akhir mei akan datang, Bulog masih akan terus menerima beras/atau Gabah petani mencapai 30.000 ton.

Dengan konidisi cadangan beras atau gabah yang sudah tersimpan di gudang ini pihak nya juga melakukan kerjasama dengan Pemkab Jember melaksanakan Operasi Pasar di pasar-pasar Tradisional dan Bazar Pasar Murah yang akan di gelar selama bukan puasa tahun 2023.

“Jember belum panen raya, tapi tiap hari Bulog terus membeli hasil panen petani. Yang melibatkan 12 mitra, dan pembelian tidak dibatasi jumlahnya karena untuk Cadangan pangan hingga bulan mei mendatang ” urainya. (Arya)

Bagikan Ke: