Jember – Hari terakhir kampanye, banyak caleg yang ngegas mengunjungi dapil dapil untuk meyakinkan calon pemilih agar tetap memberi dukungan dan memilihnya. Namun beda dengan calon legislatif dari PAN, dapil 1 nomer urut 3, Tiara Adinda Sari.
Perempuan serba bisa itu justru memilih kegiatan yang menjauhi hingar bingar dan janji. Tiara justru menyapa para lansia dan yatim untuk meminta doa restu pencalonannya.
“Saya sengaja mengunjungi Lansia, yatim dan difabel, untuk mohon bantuan doa agar besuk pemilu berjalan lancar, aman dan tanpa gangguan apapun” ujarnya.
Saat disinggung kenapa kok justru berbeda dengan yang lain, perempuan cantik ini dengan santunnya mengatakan, kalau beliau selama ini luput dari sentuhan, termasuk lansia difabel, padahal mereka sama saja punya hak pilih. Beruntung saya berkesempatan berkunjung dan memohon bantuan doanya”, ujar Dinda.
Caleg Partai PAN ini cukup cermat memanfaatkan waktu di akhir kampanye. Hari Jumat 9/2/24 kemarin, dia berkunjung ke beberapa titik, termasuk Dusun Kertosari, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari.
Dia juga yakin dengan kerjanya selama masa kampanye cukup membuat dirinya menikmati, bahkan perempuan yang juga ambasador Jember Fashion Carnaval itu jika terpilih akan terus memperjuangkan kelompok perempuan janda yang berusia sekolah, mereka akan kita berdayakan untuk bangkit secara ekonomi, dan bisa mengedukasi perempuan lainnya agar tidak mudah terseret pernikahan dini.
Tiara juga care terhadap persoalan Stunting, sehingga dengan pemberdayaan perempuan nantinya bisa membantu mengatasi persoalan Stunting.
“Saya terus membangun komunikasi dengan konstituen didapil 1, jika terpilih dirinya akan terus memperjuangkan nasib perempuan, khususnya perempuan janda usia sekolah, agar bisa meng edukasi perempuan tidak terseret pada pernikahan usia dini.
Saat disinggung peluangnya untuk masuk di gedung dewan, ibu seorang putra ini optimis dan berserah pada yang menjalankan takdirnya. (Arya)