faktajember.com | Sumbersari – Wakil bupati yang juga pelaksana tugas (Plt.) Bupati Jember, A. Muqit Arief, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusiftas pada masa pemilihan kepala daerah 2020.
Plt. bupati mengaku sejauh ini situasi masih terjaga. “Alhamdulillah perjalanan pilkada di Jember cukup kondusif,” tuturnya, Kamis, 19 November 2020.
Sebagaimana diketahui, Jember termasuk kabupaten yang akan melaksanakan pemungutan suara bupati dan wakil bupati pada Desember 2020 nanti. Saat ini memasuki tahap kampanye yang diikuti oleh tiga pasangan calon.
Kondusifitas tersebut, lanjutnya, akan terus dipantau. Situasi itu diharapkan tetap terjaga hingga pelantikan pasangan calon terpilih.
Pemerintah bersama aparat juga telah melakukan persiapan-persiapan untuk mewujudkan kondusifitas tersebut, sejak awal tahapan pilkada dilaksanakan.
Salah satu upaya menjaga kondusifitas tersebut dengan menggelar hotmil Qur’an, yang dilaksanakan secara serentak di kabupaten dan kota yang menyelenggarakan hajat demokrasi tersebut.
Kegiatan tersebut berpusat di Mapolada Jawa Timur, dan diikuti secara daring oleh forkopimda kabupaten/kota yang menggelar pilkada serantak 2020.
“Ini sebagai salah satu wujud pendekatan kita kepada Allah. Kita sangat yakin, kun fayakun-nya Allah. Insya Allah, tugas yang berat menjadi ringan,” imbuhnya di Polres Jember.
Kepada masyarakat, pejabat yang akrab disapa Kiai Muqit itu mendorong masyarakat untuk menyukseskan pilkada dengan menggunakan hak pilih dibarengi protokol kesehatan.
“Masyarakat harus menggunakan kesempatan hak pilihnya, tetapi tetap memerhatikan protokol kesehatan,” tuturnya di hadapan awak media.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, diharapakan pilkada tidak menjadi klaster baru Covid-19. “Kami tidak jemu mengingatkan untuk cuci tangan, menggunakam masker, dan jaga jarak saat pemilihan nanti.” (achmad)