PEMERINTAHAN

Terima Hasil Seleksi, Bupati Tetapkan Kriteria Setia dan Tegak Lurus

faktajember.com | Pemerintahan | Kamis | 05 Desember 2019 | 16:30 WIB

Jember Kota – Bupati Jember, Faida, menerima hasil seleksi terbuka tujuh jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember dari tim pansel.

Dengan demikian, tahap seleksi berikutya yaitu wawancara langsung dengan bupati dan wakil bupati. Saat ini ada 21 calon yang telah lolos menjalani tahapan seleksi.

Ketua Pansel Regional II BKN Surabaya, Tauchid Djatmiko, menjelaskan tahapan menuju pemilihan untuk menempati tujuh jabatan OPD.

“Dengan proses minimal empat tahap, yakni seleksi administrasi, seleksi substansi, seleksi kompetensi manajerial, dan seleksi bidang teknis sosiokultural,” terangnya.

Dari sejumlah pelamar, lanjutnya, setelah melalui tahapan seleksi itu terpilih tiga peringkat tertinggi penilaian dan memenuhi standar.

Tiga bakal calon di tiap OPD itu yang diajukan ke bupati untuk dipilih satu orang untuk jabatan tersebut. “Setelah mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” terangnya.

Ketujuh OPD itu yakni PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Infokom, Dispora, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Setiap jabatan yang akan diisi, dari tujuh jabatan itu, masing-masing tiga pilihan dari peringkat terbaik,” tegasnya, Kamis, 05 Desember 2019.

Bupati Jember, Faida, mengatakan, jika dari syarat kompetensi dan administratif sudah dipilih oleh pansel, maka tiga yang diajukan itu adalah yang terbaik.

Dari sisi bupati sendiri, kriteria pemilihannya yakni setia. “Setia untuk menjadi kepanjangan tangan, menjalankan visi dan misi, program-program dari bupati dan wabup,” terangnya.

Kriteria lainnya yaitu tegak lurus. “Jika tidak tegak lurus, tidak akan bisa kerjasama dengan bupati dan wabup,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Lantik Satu Kades PAW dan 80 Penjabat Kades

Dalam seleksi terbuka oleh pansel, bupati mengaku tidak untuk melakukan intervensi. Sikap ini diambil karena ingin maju bersama dengan langkah-langkah profesional.

Menurut bupati, tim pansel selama ini telah bekerja secara profesional.

Langkah selanjutnya, masih terang bupati, bupati dan wabup akan melakukan wawancara untuk 21 kandidat terbaik yang akan dipilih.

“Dipilih tujuh, dan akan dikirimkan ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi agar dapat dilantik,” pungkasnya. (achmad)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.