faktajember.com – SDN Kepatihan 4 Jember terus berkomitmen menerapkan sekolah kesenian dan budaya, guna memunculkan generasi muda yang berprestasi sejak dini.
“Alhamdulilah, berkat penerapan sekolah budaya, salah satu siswa kami berhasil juara 2 Tapak Suci se Jawa Bali, yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Jember pada 25-28 Oktober 2018,” ungkap Agus Siswanto Spd, Kepala Sekolah SDN Kepatihan 4 Jember di halaman sekolahnya, Rabu 21 November 2018.
Agus mengatakan, dengan hasil juara 2 tersebut membuat dirinya dan para siswa semakin semangat untuk meraih hasil lebih baik lagi.
“Kita mensyukuri telah juara dua, namun kami tidak berpuas diri disitu, akan kami tingkatkan prestasi kami untuk mengharumkan nama Kabupaten Jember,” tuturnya.
Agus optimis, kedepannya sekolah budaya SDN Kepatihan 4 Jember ini akan semakin banyak menelurkan pemuda yang berprestasi.
“Semua kesenian kami kembangkan disini. Seni bela diri, seni musik, seni tulis dan lainnya kita kembangkan sesuai bakat tiap anak disini,” terangnya.
Sementara itu, Indra Bahtiar Tirta, atlet silat Tapak Suci yang berhasil meraih juara 2 ini, mengaku senang meraih hasil tersebut, walaupun menurutnya masih ada sesuatu yang kurang.
“Saya merasa senang, namun agak sedih juga karena juara sudah di depan mata harus tertunda,” ungkap siswa kelas 2 ini.
Indra mengatakan, dirinya akan berlatih lebih keras lagi demi mengharumkan nama Kabupaten Jember. Dan dirinya akan menatap kompetisi di depannya untuk lebih bersemangat lagi.
“Ini nanti ada Popda yang Insyallah akan diadakan di GOR Kabupaten Jember. Saya akan berusaha semaksimal mungkin disana,” pungkasnya. (febie)