faktajember.com | Pemerintahan|21 Maret 2019 | 22:36 WIB
Jember Kota – Pemerintah Kabupaten Jember akan membangun asrama haji dan umroh tahun ini. Landasan terbang Bandara Notohadinegoro pun diperpanjang.
Ini terungkap dalam pengajian rutim Malam Jum’at Manis di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis, 21 Maret 2019.
Bupati Jember Faida saat memberikan pidato sambutan mengungkapkan bakal pergi ke Jakarta untuk menindaklanjuti komitmennya dengan Presiden Joko Widodo.
Seperti telah diketahui, presiden dan bupati berkomitmen memperpanjang landasan pesawat untuk memenuhi syarat sebagai bandara embarkasi haji dan umroh.
Komitmen itu juga terkait dengan pembangunan asrama haji dan umroh yang bisa dipakai untuk Jember dan lima kabupaten sekitar.
Terkait kepergiannya ke Jakarta, bupati memanfaatkan kesempatan bertemu warganya itu untuk meminta doa agar perjuangannya merealisasikan program segera terwujud.
“Ini adalah kesempatan emas Jember untuk mengubah nasib Kabupaten Jember dengan masyarakatnya, dan menjadi satu lompatan besar karena sudah ada komitmen,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan, pemerintah pusat berkomitmen untuk memperpanjang landasan pesawat Bandara Notohadinegoro untuk menjadi bandara embarkasi.
“Pemerintah pusat memanjangkan runaway bandara dan membangun bandara baru yang lebih besar,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kaupaten Jember mempunyai komitmen untuk membangun asrama haji yang bisa menampung seribu orang.
Untuk tahap pertama, pembangunan asrama haji ini untuk kapasitas 500 orang. Kemudian tahap kedua 500 orang.
Pada bulan depan, lanjut bupati, memasuki finalisasi pelelangan. Sehingga tahun ini fisik bangunan sudah jadi. Selanjutnya, pada tahun depan dilanjutkan dengan interior dan isinya. (achmad)