Fakta Jember – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) terus menggelar sosialisasi Pemilu 2024.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kabupaten Jember Edi Budisusilo menyebut respon masyarakat luar biasa.
“Respons masyarakat sangat luar biasa. Mereka juga antusias mencari informasi seputar pemilu melalui media massa,” katanya di kantor Kecamatan Silo.
Sosialisasi Pemuli 2024 digelar kembali pada Selasa 20 Juni 2023 di pendopo Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Sosialisasi itu bertajuk Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 sebagai Upaya Mewujudkan Pemilu dan Kehidupan Demokrasi yang Berkualitas.
Sejumlah tokoh di Silo hadir dalam acara tersebut. Seperti kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kelompok pemuda setempat.
Dari berbagai sosialisasi pemilu sebelumnya, Edi Budi Susilo menerangkan bahwa semangat para peserta sosialisasi dinilai bagus.
“Dengan mengikuti sosialisasi, banyak pengetahuan yang didapat warga sebagai calon pemilih untuk pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.
Selain sosialisasi dalam bentuk tatap muka, Bakesbangpol juga menggelar sosialisasi dengan metode lain.
Yakni, melalui sarana hiburan berupa pertunjukan wayang kulit. Seperti pada Sabtu 17 Juni 2023 di Kecamatan Wuluhan menggelar pertunjukan wayang.
Pertunjukkan wayang tersebut menyisipkan sosialisasi gempur rokok ilegal serta sosialisasi pemilu 2024 dan pemilukada.
“Berkali-kali kami terus ingatkan, betapa pentingnya hak suara pilih mereka,” terangnya.
Penyaluran hak pilih bertujuan untuk kemajuan bangsa dan negara selama lima tahun ke depan.
Edi juga membocorkan agenda sosialisi berikutnya, yakni di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk.
Pihaknya akan menggelar kesenian ludurk dan macapat pada 24 Juni mendatang.
Melalui ludurk dan macapat itu, pemerintah berharap bisa memberikan hiburan juga agar sosialisasi mencapai tujuan, yaitu meningkatkan jumlah partisipasi pemilu 2024. (achmad)