Jember (Fakta Jember) – Banyak orang yang mampu menulis. Tapi karya mereka jarang menjadi buku.
Kondisi itu menjadi salah satu pendorong bagi Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Jember membuka program Sekolah Literasi.
“Banyak masyarakat Jember yang suka menulis, tetapi tidak pernah ada yang di terbitkan,” ungkap Suci Harnani, Kepala Bidang Juknis pada Perpusda Jember.
Ditemui di ruang kerjanya, Suci menjelaskan Sekolah Literasi telah dibuka 15 April lalu. Program ini akan dijalankan sampai bulan Agustus atau September.
Pelaksanaannya secara reguler setiap hari Selasa dan Kamis. Semua warga Jember bisa mengikuti secara gratis. Tua maupun muda.
Sekolah Literasi saat ini diikuti peserta dari beberapa kalangan. Mereka yang adalah pelajar sekolah, mahasiswa,profesional, dan masyarakat umum.
Pihak Perpusda berharap Sekolah Literasi ini bisa menjadi wadah bagi masyarakat Jember untuk aktualisasi diri dalam bidang menulis.
Dengan mengikuti program ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk menerbitkan hasil karya dalam bentuk buku.
“Masyarakat Jember bisa menerbitkan karya tulis,” ungkap Suci kepada Fakta Jember, Kamis (20/04/2017).
Penerbitan buku difasilitasi oleh Perpustakaan Daerah melalui kerjasama dengan penerbit. (gio)