faktajember.com | Kesehatan | Kamis | 07 November 2019 | 11:31 WIB
Pakusari – Pemerintah Kabupaten Jember akan menyalurkan 87 ribu lebih Kartu Indonesia Sehat (KIS) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat yang berhak.
Penyaluran yang dilakukan secara bertahap ini dalam rangka mewujudkan Jember Sehat melalui KIS. Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief akan mengawal penyalurannya, yang berlangsung di beberapa titik.
Tahap pertama penyaluran berlangsung di SMP Islam AL Multazam di Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Kamis, 07 November 2019.
“Menurut data, KIS yang sudah diedarkan kepada masyarakat sekitar 59 persen. Tinggal 41 persen yang belum beredar atau 87 ribu lebih,” terang wabup.
Kali ini Pemerintah Kabupaten Jember bekerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman JNE untuk menyalurkan ke rumah-rumah pemilik yang belum bisa mengambil KIS.
Wabup menyampaikan, hal yang perlu diketahui masyarakat bahwa Kemensos telah menonaktifkan 235 ribu kepesertaan BPJS Kesehatan ketegori PBID per 1 Agustus 2019. Penonaktifan ini agar KIS PBID tepat sasaran, dan perlu memerlukan pendataan ulang.
“Untuk masyarakat Jember yang kebetulan kartunya nonaktif, kalau yang bersangkutan berhak, itu bisa didaftarkan kembali sesuai prosedur yang ada,” terang wabup.
Tetapi, jika yang bersangkutan tidak berhak atau dari keluarga mampu maka harus mendaftar melalui jalur mandiri.
Sesuai catatan yang diterima Wabup, terdapat 895 ribu lebih KIS untuk masyarakat Jember yang dibiayai APBN dan 179 ribu KIS yang dibiayai APBD Kabupaten Jember.
Kartu Indonesia Sehat memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan. Karena itu, masyarakat harus memanfaatkan KIS dengan sebaik-baiknya.
Tak kalah penting, lanjut wabup, masyarakat harus tetap hidup sehat karena hidup sehat itu justru akan membuat hidup lebih baik.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial, Wahyu Setyo H mengatakan, kali ini penyaluran KIS untuk Kecamatan Pakusari, Jelbuk, dan Arjasa,
Dan jumlah KIS yang akan disalurkan yakni 87 ribu lebih untuk peserta baru, dan akan dibagikan di 10 yang titik bersama wabup. (achmad)