faktajemer.com
Jember Kota – Masa pandemi ini menjadi momen bagi Pramuka untuk menunjukkan jati diri. Menjadi pramuka sejati dengan terjun langsung di masyarakat ikut mencegah penularan Covid-19.
“Pada masa pandemi, pramuka diharapkan tidak hanya kegiatan teori saja, tetapi penerapan Dasa Dharma,” kata Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief, Rabu, 12 Agustus 2020.
Karena itu, masih kata wabup, saat ini pramuka dituntut untuk menunjukkan jati dirinya menjadi pramuka sejati. Terjun langsung di masyarakat, menunjukkan tanggung jawab, peduli terhadap sesama, serta peduli lingkungan.
Selain itu, pramuka diharapkan menjadi contoh kepada masyarakat sebagai generasi yang betul-betul cinta tanah air.
“Tidak hanya dari lisan, tetapi perbuatan, melakukan apa yang bisa dilakukan pada masa pandemi,” ujar wabup usai mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka Nasional secara daring.
Mengutip pesan Presiden Joko Widodo, wabup menyebut hendaknya pramuka menerapkan ciri khasnya yang tangguh. Ketangguhannya itulah sangat diperlukan pada saat pandemi covid-19.
Terkait peringatan Hari Pramuka, wabup menjelaskan diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Namun, kali ini digelar tanggal 12 Agustus 2020, dikarenakan menyesuaikan agenda Presiden Joko Widodo.
Peringatan Hari Pramuka ke-59 di Kabupaten Jember akan tetap dilaksanakan sesuai agenda yang telah diputuskan sebelumnya, yakni digelar pada Jumat, 14 Agustus 2020.
Peringatan itu akan diisi dengan pemberian masker ke masyarakat, pemberian tali asih kepada mantan pembina pramuka, serta penganugerahan penghargaan kepada Pramuka yang berprestasi di tingkat provinsi. (achmad).