covid-19

RSU. Dr. Soebandi Jember Siap Jadi Rujukan Pasien Corona

 width=

Rumah Sakit Umum Dr. Soebandi menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus virus corona baru atau Covid-19.

Direktur RSU Dr. Seobandi, dr. Hendro, menegaskan siap 24 untuk menerima pasien rujukan. Selain itu,  pihaknya siap membangun jaringan lintas fasilitas kesehatan.

“Kami sudah siap untuk menerima rujukan,” kata Hendro, Selasa, 10 Maret 2020.

Saat ditemui di RSU Dr. Soebandi, dr. Hendro, menyampaikan, rumah sakit telah menyiapkan sarana prasarana dan sumber daya manusia yang siap dan tanggap terhadap kasus ini.

Hendro juga mengenalkan ruangan yang akan digunakan sebagai tempat penanganan pasien virus corona.

Kesiapsiagaan pihak rumah sakit sejak di lini depan yang berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Adanya kemungkinan pasien yang tidak terujuk atau datang sendiri, lanjut Hendro, sudah disediakan screening. Juga sudah disediakan ruang dekontaminasi supaya tidak menular.

“Apabila saat screening memang diduga adalah pasien dalam pengawasan, segera dikirim ke tempat perawatan di sini,” imbuhnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, masih belum ada pasien positif. Data dari Dinkes Jember menyebut ada pasien dalam pengawasan satu orang. “Tetapi kenyataannya hasil virusnya negatif,” tegasnya.

Hendro mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan diri, meningkatkan kesehatan, istirahat cukup, makan yang bergizi, olahraga secukupnya, hindari tempat yang ventilatornya kurang bagus.

Dan yang penting jangan panik, karena virus bekerjanya berkompetisi dengan daya tahan tubuh,” jelasnya.

Untuk wabah virus yang terjadi di luar negeri ini, pemerintah telah menyiapkan screening di pintu nasional. “Jadi, insya Allah kasus ini bisa ditangani dengan baik,” ujarnya.

Terdapat jalur khusus untuk penanganan apabila ada pasien rujukan. Ada ruangan khusus dan delapan tempat tidur. Salah satunya tempat khusus untuk orang yang dalam pengawasan.

Baca Juga :  Langkah Sosial Ekonomi Diharapkan Seiring Penanganan Dampak Virus Corona

“Untuk saat ini kami tidak sedang merawat pasien terjangkit. Tapi, kami sudah siapkan sarana prasarananya,” tutup Hendro. (hafid/mutia/izza/*f2)

 

Bagikan Ke: