Patrang – Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember tahun 2021 – 2026 mulai tahap konsultasi publik. Tahap ini digelar secara berani pada Jum’at, 9 Juli 2021.
Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Bupati Jember MB. Firjaun Barlaman, Sekda Jember Mirfano, para asisten dan staf ahli bupati mengikuti kegiatan di Pendapa Wahyawibawagraha.
Peserta yang ikut secara berani yaitu unsur Forkopimda Jember, DPRD Jember, camat se-Kabupaten Jember, perwakilan masyarakat, dan mitra pembangunan.
“RPJMD Jember harus selaras dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi Jatim, sebagai wujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Hendy.
Menurut Hendy, keselarasan itu diperlukan agar program pembangunan yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Jember didukung dengan maksimal oleh pemerintah pusat dan provinsi.
Terlebih dokumen perencanaan lima tahunan itu menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam menjalankan urusan pemerintahan yang menjadi dasar penyusunan, perencanaan, penganggaran, dan kegiatan tahunan.
Hendy mengajak semua pihak untuk bersinergi, berkolaborasi, bahu membahu dan cepat dalam mengambil langkah agar terwujud capain visi misi Pemerintah Kabupaten Jember.
Prioritas pembangunan di Kabupaten Jember tahun 2021-2026, Hendy menyebutkan, diarahkan pada bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur.
“Sudah saatnya kita harus mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya dan mengharumkan nama Kabupaten Jember melalui kontribusi seluruh elemen masyarakat,” pesannya.
Perlu diketahui, sejak sebagai bupati, Hendy menggunakan RPJMD Kabupaten Jember tahun 2016 – 2021 dalam menjalankan pemerintahan.
RPJMD masa pemerintahan Hendy – Firjaun sesuai peraturan harus sudah ada enam bulan sejak dilantik. Tepatnya bulan Oktober 2021. ( achmad )