faktajember.com – Membiasakan diri membaca sejak dini adalah suatu upaya yang perlu ditingkatkan. Apalagi minat baca di Indonesia sangat memprihatinkan.
Pada tahun 2016, Indonesia menempati urutan ke 60 dari 61 negara dalam hal literasi. Untuk meningkatkan kecintaan terhadap literasi ini maka dilakukan upaya, salah satunya dengan Perpustakan Keliling (Pusling).
Kordinator Pusling Jember Abdul Aziz ditemui saat Car Free Day (CFD) di Alun-alun Jember, Minggu (19/8/18), menuturkan, hadirnya Pusling ini untuk memudahkan dan meingkatkan minat membaca.
“Dengan cara seperti ini anak-anak tertarik baca buku. Alhamdulillah ramai terus, rata-rata yang datang kesini (Pusling) anak-anak,” ujarnya.
Menurut Aziz, memanfaatkan momen CFD sangat tepat, saat banyak keramaian, seperti anak-anak maupun orang tua.
“Yang paling banyak memang anak-anak. Ibu-ibu juga ada, biasanya mereka cari resep makanan,” ujarnya.
Saat ini Jember mempunyai tiga Pusling yang setiap hari selalu keliling ke lembaga-lembaga sekolah. “Kami Tidak hanya hadir di CFD ini saja. Kami juga keliling tiap hari ke lembaga-lembaga sekolah,” Lanjutnya.
Aziz berharap dengan adanya Perpustakaan keliling ini dapat meningkatkan daya baca anak-anak. (faq)