Jember – Minum kopi bersama merupakan tradisi yang selama ini berkembang di masyarakat. Tradisi ini tidak mengenal strata, tidak membedakan tempat, biasanya minum kopi yang dilakukan masyarakat di berbagai tempat diisi dengan ngobrol berbagai persoalan yang lagi aktual, dan dilakukan saat waktu luang atau santai. Ngopi bareng bisa dilakukan seacara resmi di cafe-cafe perkotaan, nongkrong di kedai kopi wilayah pedesaan maupun di pekarangan/teras rumah sendiri.
Seperti diketahui, penggemar minum kopi bisa berasal dari semua lapisan masyarakat kaum pria, wanita dari usia tua hingga para remaja millenial. Noment ini sangat memungkinkan dimanfaatkan sebagai ajang ramah tamah, silaturahmi dan pendekatan hubungan antara satu komunitas dengan masyarakat. Karena itulah, sebuah komunitas di Jember, yang digagas oleh Tino Cahyono, bakal menggelar program ngopi millenial bertema Sahabat Tino Boring (Bareng Orang Pinggiran) mulai bulan Oktober 2022. Tino Cahyono mengatakan, kegiatan ngopi bareng itu bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi yang ada di masyarakat, Sahabat Tino akan juga akan ngopi bareng bersama kelompok milenial secara bergulir di berbagai tempat.
“Kita (Sahabat Tino) akan menggelar program ngopi milenial mulai bulan Oktober secara bergulir,” ungkap Tino melalui sambungan telepon pada Rabu, 14 September 2022.
Tino yang juga salah seorang entrepreuneur di Jember itu mengatakan, ajang ngopi bareng milenial merupakan sarana interaksi untuk mengikuti situasi dan kondisi yang berkembang dari warga, terutama daerah pinggiran, yang disambangi.
“Melalui acara ngopi bareng ini, diharapkan bisa mengetahui situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat pinggiran. Dari apa yang kita ketahui, nantinya akan menjadi bahan buat Sahabat Tino untuk mengembangkan program lain sesuai situasi masyarakat,” pungkas Tino Cahyono. (Suroto As)