Jember – Lagi-lagi persoalan minimnya support anggaran dari pemerintah Kabupaten Jember, akibatnya beberapa cabang olahraga harus ekstra ketat melakukan seleksi mandiri agar bisa mengirimkan atlet sesuai yang ditentukan Dispora Jember ke Popda XIII Jawa Timur. Hal ini disampaikan Suswandi, sekretaris Forki Jember, Minggu, 9/10/22.
Selanjutnya dia mengatakan, melalui Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Kabupaten Jember, sebagai induk cabang olah raga karate, pada Minggu 09/10/2022, dilaksanakan seleksi cabang olah raga karate di Aula Kodim 0824/Jember, secara terbuka melalui pengumuman dan penyebaran proposal disekolah -sekolah. Sedikitnya 100 peserta dari berbagai sekolah tingkat SMP dan SMA atau yang sederajat di Kabupaten Jember, mengikuti seleksi berbayar tersebut, peserta dikenakan biaya pendaftaran Rp. 50.000,-.
Siswandi dalam pernyataannya disela-sela pelaksanaan seleksi tersebut menyampaikan, bahwa dengan berat hati kita mengadakan seleksi berbayar ini, karena kita tidak mendapatkan dukungan anggaran seleksi dari pemerintah daerah melalui Dispora, ini sesuai hasil rapat pada Selasa 04/10/2022 di aula Dispora yang dipimpin Sekretaris Dispora Bambang, juga dihadiri Kasi Olah Raga Dispora Feby Ginting, balai cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Kabupaten Jember dan Ketua cabang olah raga.
Dalam rapat koordinasi tersebut disampaikan bahwa cabang olah raga karate hanya mendapatkan kuota anggaran pengiriman atlet untuk 6 kelas dan 2 official, tidak ada anggaran seleksi dan anggaran TC.
“Karate hanya mendapat kuota 6 kelas dan 2 official , dan tidak ada anggaran TC” Jelas Sekretaris FORKI Jember tersebut.
Pihaknya dengan berat hati mengikuti putusan Dispora, padahal di tubuh FORKI dalam mentukan siapa atlet yang dikirim, mutlak harus dilakukan seleksi, sehingga kita adakan seleksi berbayar (mandiri), inipun kita sampaikan saat rapat Dispora dengan cabor, dan Cabor diberi hak sepenuhnya. Yang penting Dispora minta segera dikirim 6 nama kelas yang akan diturunkan pada Popda XIII tersebut.
Dalam Popda XIII mendatang ada 11 kelas yang terdiri dari kelas Kata Perorangan putra dan putri, Kelas kumite putra 5 Kelas dan kelas Kumite putri 4 kelas, sementara Jember hanya memberi jatah enam kelas, ini sangat dilematis bagi pengurus FORKI Kabupaten Jember ,yang harus menentukan melalui dibentuknya Tim Sidet.
Dari hasil seleksi diputuskan, yang dikirim berdasarkan berbagai pertimbangan tehnik dan prestasi, ditentukan 6 kelas tersebut yaitu Juara I Kelas Kumite Perorangan Putri – 48 Kg atas nama Shofa Laila Bilqis asal sekolah SMP Plus Darus Sholah.
Kemudian Juara I Kumite Perorangan -53 Kg Putri atas nama Rofi’atul Aliyah asal sekolah SMAN 2 Jember, Juara I Kumite Perorangan -68 Kg atas nama Putra Verdino Surya Adya SMPN 7 Jember, Juara I Kumite Perorangan -76 Kg Putra atas nama Arya Bimantara SMKN 5 Jember. Selanjutnya untuk kelas Kata Perorangan putra atas Nama Rafan Juniovardan dari SMPN 1 Balung dan Aghniya Mutiara Jingga dari SMK dr. Soebandi Jember.
Usai kegiatan, atas nama Ketua Umum FORKI Jember Deddy Nugroho yang berhalangan hadir menyampaikan terima kasih kepada Ketua Perguruan Karate, Petugas Wasit Juri, Kepada semua pengurus FORKI Kabupaten Jember, serta semua pihak atas kerjasamanya sehingga seleksi dapat berjalan dengan lancar. (**)