Jember – Musim hujan dengan intensitas tinggi di wilayah kabupaten Jember membawa dampak cukup signifikan.
Selain kejadian banjir dibeberapa wilayah, seperti meluapnya sungai Dinoyo, juga membuat banjir dibeberapa wilayah kelurahan kota, di perumahan Bumi Mangli permai misalnya, kemudian daerah Talangsari Kelurahan Jember kidul, dan di Jln Sriwijaya Kelurahan Karangrejo.
Mendapati kejadian tersebut, bupati Jember H. Hendy Siswanto langsung bereaksi. Dan meminta kepada seluruh Camat diwilayah perkotaan dan jajarannya agar segera mencari tau penyebab meluapnya air tersebut. Hari ini Jumat, 2/12/22 Lurah Karangrejo Syafi’i menggandeng tiga pilar dan staf kelurahan terjun langsung ke daerah seputar perumahan Puri Bunga Nirwana. Disana Syafi’i didampingi Babinsa dan Babinkamtibmas langsung menyisir titik titik yang diduga menjadi penyebab meluapnya air.
Warga di seputar perumahan Puri mengeluhkan luapan air yang menggenangi rumah warga, yang diduga terjadi penyumbatan atau tidak tersedianya saluran pembuangan air, sehingga saat hujan deras air meluap, dan merobohkan tembok pembatas antara wilayah perumahan dan warga perkampungan.
“Warga resah dengan meluapnya air, selain diduga ada saluran tersumbat sampah, bisa jadi tidak nyambungnya antara saluran pembuangan yang dari wilayah perumahan dengan saluran warga, hingga meluap ke jalan jalan” ujar warga terdampak yang tak ingin disebut namanya.
Ditempat yang berbeda, lurah Karangrejo Syafi’i mengatakan bahwa dirinya mendindak lanjuti intruksi bupati agar para camat dan lurah mencari tau penyebab terjadinya luapan air, dan pihaknya bersama tiga pilar sudah mendapatkan titik titik yang diduga sebagai pemicu luapan air kejalan. Pihaknya akan segera membuat laporan, dan berkoordinasi dengan yang lain guna mengatasi masalah ini.
“Hari ini tiga pilar langsung turun ke titik yang diduga sebagai pemicu meluapnya air, kami sudah menanyakan kepada warga bagaimana itu bisa terjadi, dan akhirnya ada beberapa titik yang diduga jadi pemicu sudah kami catat dan segera dilaporkan pimpinan, kalau yang bisa diatasi kelurahan kita atasi tapi jika butuh instansi tehnis kami menunggu petunjuk” urainya.
Salim (45 tahun), salah satu warga yang dekat dengan titik penyebab banjir berharap persoalan ini bisa segera diatasi, dan warga mohon agar segera ditangani karena kuatir hujan deras.
“Saya dan warga sekitar sini yang terdampak, mohon kepada pemerintah bisa segera menyelesaikan persoalan ini dengan cepat” harapnya. (Arya)