Foto By : Dok Kominfo
Fakta Jember – Kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, saat terjadi Bigmatch antara Persebaya dan Arema, Sabtu,1/10/22 lalu menyeret 2 warga Jember jadi korban. Hal ini menimbulkan empaty Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU, terhadap keduanya. Ucapan Bela sungkawa yang mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan suporter usai digelarnya pertandingan antara Arema VS Persebaya.
“Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, dengan hormat saya ikut berduka cita yang mendalam atas peristiwa jatuhnya ratusan korban di Stadion Kanjuruhan, Malang,” tuturnya.
Pihaknya berharap, para korban meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan, senantiasa diberikan ketabahan serta kesabaran. Hendy mengajak seluruh pihak untuk sama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk korban yang saat ini masih dalam perawatan. Semoga segera pulih dan sehat kembali.
“Khususnya, kepada anakku almarhum dan almarhummah, Noval dan Faiqotul Hikmah, yang merupakan warga Kabupaten Jember,” ujarnya. Mereka ikut menjadi korban meninggal dunia atas tragedi yang ada di Stadion Kanjuruhan Malang. Mudah-mudahan, lanjutnya, hal tersebut menjadi pelajaran untuk kita semua
“Mari kita sama-sama introspeksi diri,” ajaknya.
Menurut bupati, persepakbolaan di negeri yang kita cintai ini sedang berduka. “Mari kita bersama-sama memperbaiki dan mudah-mudahan ini yang terakhir. Semoga kejadian ini tak terulang lagi di masa yang akan datang. Terima kasih, mohon maaf lahir dan batin,” tandasnya. (**)