Jember – Intensitas Hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir membuat ruangan di SDN 02 Gugut ambruk, Selasa 25/10/2022 sekitar pukul 16.00 Wib. Bangunan yang memang mulai butuh perbaikan itu roboh, namun tidak membawa korban.
Mendapati situasi seperti itu, Komandan Koramil 9824/13 Rambipuji, Kapten Cba Nur Ismoyono langsung berkoordinasi dengan jajaran Muspika setempat.
Personel yang dilibatkan diantaranya dari Koramil sebanyak 9 orang, dari Polsek dipimpin Kapolsek AKP Sucipto bersama 4 orang anggota, juga camat Rambipuji M Faridj Wadji, Guru -guru dipimpin kepala sekolah sebanyak 10 orang dan masyarakat dipimpin oleh Kepala Desa Pusriyanto.
Kepala Sekolah SDN 02 Gugut Sucipto mengatakan, kejadian terjadi pada kemarin saat tidak ada proses pembelajaran, sehingga tidak ada siswa atau siswi yang menjadi korban.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pejabat Muspika Rambipuji yang telah membantu sekolah dalam karya Bhakti ini, sehingga puing-puing reruntuhan tidak mengganggu rutinitas anak didik dalam proses belajar mengajar” ujarnya.
Selanjutnya proses pembelajaran akan kita bagi ruang kelasnya secara bergantian, nanti akan kita rapatkan bersama guru-guru. Jelas Sucipto.
Danramil 0824/13 Rambipuji Kapten Cba Nur Ismoyono menyatakan, bahwa kita mendapat laporan dari Babinsa langsung melakukan pengecekkan dilapangan, selanjutnya pagi ini Rabu 26/10/2022 kita mengajak dilakukannya Karya Bakti TNI.
“Sambil menunggu pembangunan selanjutnya, kita menyisihkan reruntuhan ini, jangan sampai adik-adik yang bersekolah terganggu” Jelas Danramil.
Menyikapi hal tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan menyatakan apresiasinya terhadap langkah cepat jajaran Muspika dalam melakukan evakuasi reruntuhan bangunan.
“Kondisi sekolah seperti ini memang sedang menjadi atensi pemerintah daerah, kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait ditingkat Kabupaten” jelas Dandim 0824/Jember. (Sis)