Jember – Cetak wirausaha mahasiswa, Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, menggelar serangkaian kegiatan workshop kewirausahaan dan pelatihan entrepreneurship.
Kali ini, Unmuh Jember menggelar “Pelatihan Ekspor-Impor, Legalitas NIB, dan Sertifikasi Halal” bagi mahasiswa yang sudah punya kegiatan usaha atau mereka yang punya minat berwirausaha.
Kegiatan ini diikuti sejumlah mahasiswa yang lolos program P2WM (Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa), juga ikut serta 10 orang mahasiswa dari Universitas Jember (Unej).
Pelatihan kali ini bagian dari Workshop Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2WM) Tahun 2022. Mereka dibimbing oleh para mentor enterpreneur, dari Bea Cukai, masing-masing Vicky Armando Ambate, SS.,MA., Dra. Ec. Darwiyanti N, A.Md., dan Ahmad Nur Mahfuda, M.Pd.I.
Acara yang digelar di Kampus Unmuh Jember, Senin (10/10/2022) berlangsung semarak. Mengingat, para peserta juga menampilkan berbagai produk karya kewirausahaannya.
Menurut Wakil Rektor III Unmuh Jember, H. Syamsul Hadi, MP., kegiatan pelatihan ini sebagai kelanjutan dari keberhasilan sejumlah mahasiswa Unmuh Jember, dalam memenangi hibah Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2WM).
Menurutnya, pada bulan Agustus 2022 lalu, ada enam mahasiswa Unmuh Jember yang proposal kegiatan kewirausahaannya, dinyatakan lolos untuk diberi pendanaan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI.
Mereka adalah Herdian Aries Firmansyah (Prodi Manajemen- 2019), Moh. Rizal (Prodi Manajemen-2020), Agung Indra Permana (Prodi Manajemen-2020), Vanesya Marcelina Fajrin (Prodi Akuntansi-2021), Inayatul Maula (Prodi Teknik Informatika-2020), dan Nita Kristiana (Prodi Manajemen-2021).
“Alhamdulillah, kami bersyukur mahasiswa Unmuh Jember termasuk yang banyak banyak lolos program ini. Semoga mereka amanah dan mampu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan bahkan ekonomi nasional, melalui kegiatan kewirausahaan,” ujar Syamsul Hadi.
*Mencetak SDM Wirausahawan*
Program ini digagas oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan – Dirjen Dikti, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riste Republik Indonesia.
Menurut Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud dan Ristek, Kiki Yuliati, program P2WM ini, diarahka untuk mencetak SDM kewirausahaan dalam rangka memperkuat perekonomian masyarakat.
“Tujuan dari program ini, untuk memberi pembinaan kewirausahaaan yang berprinsip pada pengembangan karakter creative technopreneur bagi generasi muda bangsa, khususnya para mahasiswa,” tulis Kiki Yuliati, dalam pengantar panduannya.
Lebih lanjut, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan menegaskan bahwa titik berat pembinaan meliputi, pengembangan kepemimpinan kolaboratif (collaborative leadership), creative problem solving, dan innovative execution, berbasis teknologi dan keberanian mengambil resiko yang terukur.
Menurut Wakil Rektor III Unmuh, Syamsul Hadi untuk tahun 2022 ini, di wilayah Jawa timur hanya dua perguruan tinggi yang berhasil lolos memperoleh dana hibah melalui program P2WM ini.
“Kami bersyukur, meski hampir semua perguruan tinggi mahasiswanya didorong untuk mengikuti program ini, namun yang lolos seleksi selain 6 orang mahasiswa Unmuh Jember, juga ada beberapa mahasiswa dari Universitas Ciputra Surabaya,” jelasnya.
Syamsul Hadi berharap pasca memperoleh program ini, akan semakin menguatkan kapasitas entrepreneurship para mahasiswa, khususnya mereka yang sudah menerima dana program.
“Kami juga berharap program ini membawa multi-player effect bagi masyarakat sekitar. Salah satunya program pembinaan dan pendampingan kewirausahaan di masyarakat,” lanjut Syamsul.
Apalagi di Unmuh Jember, menurutnya saat ini sudah berdiri Pusat Incubator Wirausaha, dengan pembimbing Dr. Haris Hermawan, MM., yang banyak memberi pelatihan dan pendampingan kepada mahasiswa dan juga masyarakat, melalui program pengabdian. (*)