faktajember.com – Bupati Jember Faida meminta pegawai negeri sipil yang baru saja dilantik untuk fokus melayani masyarakat hingga mencapai kesuksesan dalam bidang pelayanan.
Hal itu disampaikan oleh bupati dalam pengarahannya saat melantik 173 PNS baru di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu, 5 Desember 2018.
PNS baru yang diambil sumpahnya ini mayoritas berada di layanan fungsional. Mereka ini berada di garda depan pelayanan kepada masyarakat. “Fokuslah dalam menyukseskan pelayanan yang ada di pundak bapak ibu,” pesan bupati.
Mereka yang dilantik ini paling banyak adalah bidan muda yang sudah mengenal medan pelayanan di Kabupaten Jember. Juga para penyuluh pertanian. Ada pula PNS yang bertugas di bagian administrasi.
Bupati mengingatkan kematian bayi dan ibu melahirkan menjadi prioritas pelayanan serta menjadi tanggungjawab bersama. Keselamatan bayi dan ibu menjadi faktor adanya formasi layanan di Jember.
“Jangan lengahkan pelayanan kepada masyarakat. Karena ada mereka, maka bapak ibu ada pada posisi sekarang. Tanpa mereka, posisi itu tidak akan pernah ada,” ujar bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa Jember masih bergantung pada potensi pertanian. Keberadaan penyuluh pertanian pun menjadi garda depan pelayanan pengembangan pertanian.
“Jadilah penyuluh yang terpercaya. Jadilah penyuluh yang selalu update ilmu pengetahuan. Jadilah penyuluh yang setiap ilmunya sangat berguna untuk masyarakat,” tutur orang pertama di Jember ini.
Bupati berpesan agar para PNS baru untuk menyiapkan diri karena telah disumpah untuk menjalankan tugas dimanapu di seluruh Indonesia. “Pada tugas formasi yang ada sekarang, jalankan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Semangat gotong royong di lapangan dalam pelayanan, masih kata bupati, harus tetap dijaga dan dipupuk. Goting roying menjadi pelayanan yang ciri khas warga Indonesia.
Terkait pelanmtikan PNS baru ini, Bupati Faida memastikan tidak ada tarikan atau pungutan dengan alasan apapun. Karena itu, para PNS diminta untuk menjaga nama baik diri sendiri dn kelarganya, serta nama baik Kabupaten Jember.
“Jangan pernah menoleransi ajakan terhadap pungli dan korupsi. Selamat kepada bapak ibu. Jangan lupa bersyukur, jangan lupa bersedekah sebagai suatu upaya syukur,” Bupati Faida. (achmad)