PERISTIWA

PMII Jember Tagih Janji Bupati Faida Tolak Tambang Emas Silo

Aksi mahasiswa PMII Jember di jalan depan kantor Pemkab Jember menolak tambang emas di Kecamatan Silo.

 

faktajember.om – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember, Kamis (20/09/2018), menggelar aksi demo penolakan tambang emas di Kecamatan Silo.

Aksi dimulai dari Gedung DPRD Jember, dilanjutkan berjalan ke kantor Pemerintah Kabupaten Jember. Aksi damai mereka dijaga oleh aparat kepolisian.

Kordinator aksi Roni Ardiansyah saat berorasi di depan kantor Pemkab menyampaikan penolakannya dan menagih janji Bupati Faida terhadap penolakan tambang emas di silo.

“Hari ini kita menagih janji bupati terkait penolakan tambang di Silo, karena pada tahun 2016 bupati berkomitmen untuk menolak tambang emas baik yang legal maapun yang ilegal,” katanya.

Menurutnya, jika tambang emas ini dibiarkan maka banyak masyarakat Silo yang mendapat dampaknya, termasuk hasil pertanian disana.

“Sekitar 47.000 jiwa yang terdampak, dan apalagi di wilayah sana produsen air terbesar bagi petani silo dan ketika ada penambangan otomatis tanah disitu tidak menghasilkan air yang menyebabkan kekeringan,” jlentrehnya.

PMII Jember berjanji jika tidak mendapat respon dari bupati, maka mereka akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi sekaligus bersama warga silo.

Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Internasional pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Heri Istianto yang menemui aksi mahasiswa juga menyampaikan penolakannya terhadap tambang emas di Silo.

“Dan kita juga sepakat seperti permintaan adik-adik ini terkait penolakan tambang emas ini,” ujarnya.

Agar penolakan ini lebih kuat pihaknya juga meminta kepada mahasiswa untuk membuat surat tanda tangan penolakan baik dari tokoh masyarakat maupun dari elemen masyarakat. (umam)

Bagikan Ke:
Baca Juga :  Unej Tuan Rumah Variasi IV 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.