faktajember.com – Peringatan Pekan Hari Tuli Internasional dan Hari Bahasa Isyarat Internasional tingkat Provinsi Jawa Timur digelar di Alun-alun Jember, Minggu (30/9/2018) pagi. Perwakilan dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur hadir.
Ketua DPC Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jember Nurhayati berharap pada Hari Bahasa Isyarat Internasional ini semua dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan akses untuk teman-teman disabilitas, khusus nya penyandang tuli.
“Kami ingin menunjukkan tuli bisa, tuli Berjaya, dan tuli setara,” ujarnya. Ia juga berharap masyarakat sekitar bisa tertarik belajar bahasa isyarat dan budaya dengan tuli.
Ketua DPD Gerkatin Jawa Timur Maskurun menambahkan, peringatan Hari Tuli dan Hari Bahasa Isyarat Internasional di Jember dipersiapkan pemerintah dengan luar biasa.
Peringatan Hari Bahasa Internasional dan Hari Tuli Internasional ini bertujuan untuk menunjukkan masyarakat tuli bangga memiliki bahas isyarat dan bangga memiliki posisi setara dengan masyarakat lainnya.
“Salut dengan teman tuli. Juga semoga gerkatin Kabupaten Jember menjadi lebih maju lagi, lebih semangat mewujudkan aksesdisibilitas untuk penyandang disabilitas,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Dr.Tjuk Masruri Suliadi S.E. mengungkap perhatian besar Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR kepada penyandang disabilitas.
“Perlu ditiru dan diviralkan agar kabupaten lainnya maupun provinsi mencontoh Kabupaten Jember yang sangat memperhatikan penyandang disabilitas,” tuturnya.
Ia berharap kedepan negeri kita semakin baik, semakin sejahtera, semakin makmur, dan masyarakat semakin peduli terhadap penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Isnaini Dwi Susanti, SH,. dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional di Kabupaten Jember sejalur dengan keinginan Bupati Jember yang ingin Jember menjadi kabupaten yang ramah disabilitas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari perintah Bupati Faida kepada masing masing OPD untuk bersinergi bagi penyandang disabilitas. “Kegiatan ini adalah kegiatan kerja bersama para OPD atas petunjuk Bupati,” terangnya.
Dwi Susanti juga menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih dari Bupati Faida. Tamu akan membawa rezeki, tamu akan membawa kemaslahatan bagi semua.
“Dalam menjalani hidup ini, semangat yang dibutuhkan. Tidak menyerah dalam hidup kita. Wajib menjalankan apa yang sudah digariskan untuk kita, dan akan kita tuai bersama di dalam kehidupan yang sesungguhnya di syurga-Nya,” tuturnya. (achmad)