faktajember.com | Pendidikan | 16 Mei 2019 | 16:14 WIB
Jember Kota – Membangun sumber daya manusia akan dapat mempercepat kemajuan. Generasi muda menjadi harapan percepatan kemajuan itu.
Untuk itu, Bupati Jember Faida mengundang ratusan siswa yang menjadi perwakilan SMK se-Kabupaten Jember untuk mengikuti sosialisasi Digital Talent Scholarship (DTS).
Acara berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis 16 Mei 2019. Acara yang digelar sore hari ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
“Yang paling akan mempercepat kemajuan adalah kalau membangun sumberdaya manusianya, dan kita undang kalian karena kalianlah masa depan Bangsa Indonesia,” katanya.
Saat ini, untuk bisa bersaing secara cepat harus menguasai teknologi informasi. Pemuda harus menguasainya. “Bukan anak jaman now namanya kalau ketinggalan IT,” ujarnya.
Zaman terus berubah. Perubahan saat ini ditandai dengan perkembangan dunia digital. Seperti banyak ditemukan pada era saat ini penggunaan kecanggihan digital. Seperti berjualan maupun kreatifitas yang diciptakan melalui digital.
Bupati berpesan supaya jangan salah memilih teman khususnya di media sosial seperti suka menyebar hoax atau mengumpat secara online yaitu dimedia sosial, karena dapat memberi
Program Digital Talent Scholarship akan menempatkan 200 kuota bagi siswa SMK, yang akan digelar di Politeknik Negeri Jember.
Ada juga yang akan digelar di luar kota. Untuk penyelenggaraan di luar kota, peserta akan mendapatkan akomodasi.
Bupati mengatakan, program-program ini diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK. Begitu lulus pelatihan akan mendapatkan sertifikasi. Pelatihan ini menggandeng empat mitra, diantaranya Microsoft dan Google.
Dalam program ini juga menggandeng 133 perusahaan yang siap mencari lulusan tersertifikasi internasional guna mengisi formasi-formasi pekerjaan di seluruh Indonesia dan dunia.
Sementara itu, Staff Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Ir. Herry Azis, M.Eng, menilai Bupati Jember Faida antusias untuk membangun sumber daya manusia di Jember, hingga memfasilitasi kegiatan ini.
“Perhatian beliau terhadap perkembangan SDM perlu diacungkan jempol,” ungkapnya.
Lebih jauh Herry menjelaskan, peserta DTS tidak dipungut biaya. Kompetensinya pun cukup berbobot. “Mari mendaftar. Belajar dulu dan jangan sampai salah memilih jurusan,” imbaunya.
Dari kuota 200 peserta, telah terisi sebanyak 106 lulusan SMA/SMK ber-KTP Jember. Sertifikasi dari hasil pelatihan ini sebagai penyokong untuk mencari pekerjaan sesuai formasi di suatu perusahaan. (achmad)