faktajember.com | Ekonomi | Jum’at | 06 Desember 2019 | 11:36 WIB
Sumbersari – Bupati Jember, Faida, menyebut terjadi peningkatan investasi lebih dari 600 persen di Kabupaten Jember.
Peningkatan investasi mencerminkan situasi di Bumi Pandhalungan ini yang cukup. Menurut bupati, ini berkat peran semua pihak.
“Forkopimda menjaga, kita memudahkan dan mempercepat, dan ke depan kita terus perbaiki lagi,” kata bupati, Jum’at, 06 Desember 2019.
Hal ini disampaikan oleh bupati dalam acara Soft Opening Jember Town Square yang berada di Kaliurang, Kecamatan Sumbersari.
Pada kesempatan itu, bupati juga menegaskan akan meningkatkan kualitas pelayanan perizinan, dengan menyiapkan aplikasi.
Dengan aplikasi ini nantinya para pemohon izin bisa memantau sejauh mana tahapan proses perizinan yang dimohonnya.
“Pelayanan ini akan terus ditingkatkan, karena izin adalah sebagai suatu dukungan bukan syarat,” terang bupati.
Tentang Jember Town Square, bupati menyebut pihak manajemen memenuhi komitmen terhadap Pemerintah Kabupaten Jember.
Komitmen tersebut diantaranya membangun akses untuk difabel. Juga membuat yang menjual produk lokal Jember.
Dukungan pemerintah, lanjut bupati, telah diberikan sejak awal kepada manajemen Town Square, hingga pengurusan izin.
“Kami kawal perizinannya. Apalagi anak muda yang berinvestasi, karena merekalah nanti yang akan meneruskan pembangunan di Indonesia,” ujar bupati.
Kehadiran Jember Town Square menjadi kebanggaan tersendiri, menjadi satu ikon baru yaitu hunian bergaya apartemen yang pertama kali di Jember.
Hunian yang menjadi alternatif di Jember ini memiliki 220 unit, dan sudah terjual 200. “Ini sangat luar biasa. Ini menjadi suatu hunian alternatif yang membuat penghuninya nyaman,” ucapnya.
Jember Town Square ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian di Kabupaten Jember. (achmad)