faktajember.com | Ekonomi | Selasa | 03 Desember 2019 | 19:49 WIB
Jember Kota – Bupati Jember, Faida, melihat ada semangat yang luar biasa dari pengurus HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Jember periode 2019 – 2021.
“HIPMI mempunyai semangat baru dengan anggota baru yang tidak menyia-nyiakan masa mudanya,” tutur bupati, Selasa, 03 Desember 2019.
Bupati dan pengurus HIPMI Jember bertemu di Pendapa Wahyawibawagraha untuk membahas pelantikan pengurus baru HIPMI serta berdiskusi tentang pengusaha muda Jember.
Dalam pertemuan, bupati memberikan motivasi kepada para pengusaha muda itu agar menanamkan keyakinan keberhasilan sebagai pengusaha pada usia muda.
“Jalan akan terbuka dari Allah SWT bagi orang yang yakin,” tuturnya.
Selain itu, setiap calon pengusaha muda harus tahu passion-nya sendiri, tahu peluangnya, lalu mengambil peluang itu.
“Karena sekarang usaha tidak harus punya lahan, tidak harus punya kantor atau karyawan, tetapi siapa saja bisa mempunyai usaha,” jlentrehnya.
Ke depan, HIPMI Jember harus mampu melakukan perombakan, karena tantangan di dunia usaha zaman sekarang tidak ada batasnya.
“HIPMI fokus pada tujuan. Fokus pada visi dan misinya. Dengan berhimpun punya kesempatan banyak untuk tumbuh bersama-sama,” pesannya.
Sementara itu, Bendahara HIPMI Jember, Restu Prayogi, menjelaskan pengurus baru memiliki tekad dan semangat membangun komunikasi yang lebih intens dengan pemerintah daerah.
Komunikasi itu untuk membangkitkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun perintis usaha-usaha baru.
Selain itu, HIPMI merasa perlu untuk bergandengan tangan dengan pemerintah daerah. Sebab, HIPMI memiliki visi yang sama dengan pemerintah daerah.
“Yaitu menciptakan entrepreuner-entrepreuner tangguh yang nantinya bisa menopang pertumbuhan ekonomi serta mengurangi pengangguran,” tegasnya.
Prayogi mengungkapkan HIPMI Jember mempunyai program yang menjadi pilot project. Program ini akan dijalankan setelah pelantikan pengurus baru.
Program baru itu adalah “HIPMI Masuk Desa.”
“Ini bertujuan untuk mengembangkan usaha-usaha di desa dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat desa, dengan mentor anggota HIPMI yang berhasil mendirikan usahanya, dan nanti akan dibentuk komunitas pengusaha di desa tersebut,” jlentrehnya. (achmad)