Pengajian Malam Jum’at Manis juga dimanfaatkan Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR untuk berinteraksi dengan masyarakat dan menerangkan program pemerintah.
Seperti pada Kamis malam, 12 September 2019, di Pendapa Wahyawibawagraha Jember. Bupati menjelaskan banyak hal. Salah satunya rekrutmen satgas oleh Pemerintah Kabupaten Jember.
Rekrutmen satgas itu dilatar belakangi oleh kebutuhan keterlibatan masyarakat dalam sejumlah program yang dijalankan pemerintah.
Melibatkan masyarakat dalam sejumlah program pemerintah tersebut juga telah menjadi kesepakatan bupati dan wakli bupati.
Bupati pun mengungkapkan percepatan pelaksanaan program tidak cukup mengandalkan aparatur pemerintahan saja. Ini terbukti dengan aktivitas laporan yang kerap dilakukan oleh masyarakat.
“Selama ini masyarakat banyak membantu pendataan masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh Bupati menjelaskan garis besar tugas yang diemban oleh satuan tugas: Satgas Duafa, Satgas Rumah Sehat, Satgas IKM, Satgas Sanitasi, dan Satgas PKL.
Satgas Duafa direkrut untuk program pengentasan masalah-masalah duafa. Setiap desa diambil satu orang dengan minimal berijazah SMP. “Terpenting hatinya senang membantu orang, jujur, tidak pungli,” terangnya.
Satgas Rumah Sehat bertugas menyurvei rumah-rumah tidak layak huni. Petugas yang berjumlah satu tiap desa/kelurahan ini akan diajari cara melaporkan kondisi rumah tidak layak huni.
Satgas IKM (Industri Kecil Menengah) akan melakkan survei kebutuhan industri kecil dan menengah yang ada di masyarakat. Melalui data tersebut pemerintah dapat membantunya.
Kader Sanitasi bertugas mendata penggunaan air bersih yang terdapat di masyarakat, pendataan kebutuhan jamban, urusan pembuangan sampah dan lainnya.
“Pemkab Jember akan membenahi masalah sanitasi di tengah masyarakat,” jelasnya.
Satgas PKL bertugas mendata PKL. Satgas menjadi pendamping pedagang untuk agar barang yang dijual laris, rombong menarik, dagangan bersih.
Tugas Satgas PKL disinkronkan dengan program penataan pasar dan pembangunan alun-alun atau RTH (Ruang Terbuka Hijau).
“Yang direkrut bukan pegawai Pemerintah Kabupaten Jember, tetapi satgas yang menunjang program-program 22 Janji Kerja Bupati Faida dan Wabup Kiai Muqit untuk percepatan penyelesaian program-program untuk masyarakat,” terang Bupati.
Selain itu lima satgas itu, Bupati berencana membuat Satgas Stunting. Ini karena di Jember banyak bayi stunting.
“Perlu pendampingan satgas ini, agar jumlah bayi stunting di Kabupaten Jember menurun,” ungkapnya. (izza/mutia/*f2)