faktajember.com | Sosial | 12 April 2019 | 16:48 WIB
Jember Kota – Bupati Jember Faida mengatakan bahwa Pendopo Wahyawibawagraha yang menjadi tempat sholawatan merupakan rumah rakyat.
Karena itu bupati mempersilakan siapa saja datang ke pendopo untuk bersholawat. Pendopo juga bisa menjadi tempat bersholawat bergiliran.
“Memang saya menyediakan diri, pendopo saya buka lebar-lebar supaya menepati janji saya dulu, semua ibu-ibu boleh bersholawat di pendopo,” kata bupati, Jum’at , 12 April 2019.
Terkait dengan program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, bupati meminta jamaah untuk mengecek wilayah sekitarnya untuk menemukan warga yang membutuhkan bantuan pemerintah.
Bantuan itu akan diberikan melalui program yang dijalankan. Seperti program beasiswa yang ditujukan untuk mencegah anak putus sekolah.
Dengan program tersebut maka bisa memenuhi kewajiban sekolah minimal 12 tahun. Beasiswa ini juga untuk kuliah di perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Jamaah muslimat yang bersholawat Jum’at sore sekitar 1.300 orang. Mereka bersholawat di sesi pertama. Sholawat sesi kedua dilaksanakan usai sholat maghrib. (achmad)