faktajember.com – Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang.
Suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut, dan selama ini cenderung identik dengan militer.
Namun, kini di era milenial, para pemuda yang berperan penting dalam melakukan bela negara.
“Peran pemuda untuk bela negara di era milenial ini sangat penting. Jadi para pemuda ini tidak harus berperang atau angkat senjata, cukup belajar dengan tekun di sekolah dan menjadi penerus bangsa yang cerdas,” ungkap Kasubdit Lingkim Dit. Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Dra. Endang Purwaningsih, M.Si, di acara Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Hotel Dafam Lotus Jember, Minggu, 9 Desember 2018.
Endang mengatakan, jika para pemuda belajar di sekolah dengan baik, tentunya beberapa tahun kedepan Indonesia akan memiliki penerus yang potensial, khususnya dalam melakukan bela negara.
“Bela negara ini harus ditanamkan pada diri seluruh masyarakat Indonesia, apapun profesinya. Khususnya kepada pemuda yang menjadi penerus bangsa ini,” tuturnya di acara yang digelar oleh Kementerian Pertahanan Nasional dan Anggota DPR RI Komisi I Saiful Bahri Ansori .
Sementara itu, Kolonel Tek Ir. Herman MT, Analis Madya Matra Udara Ditkomcad Ditjen Pothan Kemenhan RI menegaskan, peran para pemuda dalam bela negara ini sangat penting dan memiliki andil besar dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jika pemudanya belajar dan dilatih dengan baik, nantinya akan sangat bermanfaat menjaga negara ini. Untuk itu memang perlu ditanamkan semangat bela negara sejak dini,” jelasnya.
Kolonel Herman juga mengatakan, antusiasme warga Jember dalam acara ini sangat tinggi, walaupun awalnya masih belum tahu dan paham mengenai materi akan rancangan undang – undang pengelolaan sumber daya nasional yang di jelaskan.
“Namun kini semuanya paham dan mengharap rancangan undang – undang tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara segera lahir. Karena dari rancangan tersebut kita bisa memobilisasi sumber daya manusia seperti banser dan anshor supaya bisa di pakai perang dan menjadi pengganda untuk memperkuat komponen utama yakni TNI,” pungkasnya. (febie)