Kebijakan membangun sumber daya manusia melalui program besiswa untuk penghafal Al Qur”an yang digagas Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Bupati Jember, dr. Faida, MMR., benar-benar menarik perhatian semua pihak.
Tidak hanya beberapa pemerintah daerah lain yang sudah datang untuk studi banding ke Jember, pihak swasta pun memberikan apresiasi. Salah satunya NRA Grup melalui NRA Foundation yang memberikan umroh gratis bagi penghafal Al Qur”an 30 juz.
“Kami mengapresiasi program bupati, sebagai bentuk penghargaan kami kepada anak bangsa, kepada para hafidz dan hafidzoh 30 juz yang menjadi bagian dari generasi qur”ani. Maka kami mengundang umroh gratis,” terang Ali Murul Haqm MA, Lc.
Ketua NRA Foudation ini menjelaskan, ada lima orang penghafal Al Qur”an yang akan diajak untuk berangkat umroh pada tanggal 28 Maret 2020. Pemberangkatan rombongan umroh dari Jakarta.
Untuk mendapatkan lima orang tersebut, pihaknya memerlukan seleksi. Karena itu, dengan difasilitasi oleh Bupati Faida, pihaknya menggelar seleksi pada Kamis, 13 Februari 2020, pukul 09.00 WIB di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember.
Pihaknya mengakui telah melihat video yang sempat viral tentang penghargaan oleh Bupati Jember, Faida, kepada para hafidz di Kabupaten Jember. “Kami juga ingin berlomba-lomba dalam kebaikan. Karena itu, kami memberikan dukungan ini,” katanya, Rabu, 12 Februar 2020.
Apresiasi ini diberikan dalam momen milad atau ulang tahun ke-20 NRA Grup. “Jadi ini juga bentuk bersyukur kami,” ujarnya. “Semoga Allah memberi kami istiqomah melayani tamu Allah,” tuturnya.
Bupati Jember melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Gatot Triyono, menjelaskan, selain memfasilitasi penyelenggaraan seleksi di pendopo, pemerintah juga memberikan tambahan dana pemberangkatan.
Tambahan itu untuk biaya tiket pergi – pulang domestik Jember – Jakarta, biaya penginapan H-1 di Jakarta, airport tax dan handling, biaya antar – jemput di bandara, serta perlengkapan koper besar. Total sebesar Rp. Rp 4.750.000.
“Ini adalah bentuk penghargaan Ibu Bupati kepada generasi qur”ani,” katanya.
Selain itu, Gatot mengungkapkan bahwa selama ini pemerintah memberikan beasiswa kepada penghafal Al Qur”an minimal satu juz.
Selain penghafal Al Qur”an, beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa. Saat ini lebih 10 ribu mahasiswa asal Jember kuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia dengan beasiswa Pemkab Jember.
Terkait penghafal Al Qur”an 30 juz di Kabupaten Jember, Gatot menjelaskan, data di Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat” Pemkab Jember menyebut terdapat sekitar 36 hafidz dan hafidzoh.
Namun demikian, bagi penghafal Al Qur”an 30 juz asal Jember lainnya bisa mengikuti seleksi tersebut. “Peserta seleksi tidak dibatasi,” terangnya. (*f2)