Jember – Pemerintah Kabupaten Jember tampaknya terus melakukan pemantauan penerimaan bantuan pangan KPM tahap kedua.
Ini terlihat saat Sekkab Jember, Hadi Sasmito, SH., M.Si hadir dalam pemantauan penerimaan bantuan pangan KPM Nasional ke-2 di Bulan September pada Senin, (11/9/2023) di Kantor Bulog Mangli.
Setelah meninjau ketersediaan beras, Hadi Sasmito memberangkatkan 2 armada truk beras dari gudang Bulog Mangli untuk penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah.
Di Kelurahan Mangli, Hadi menyampaikan bahwa di tahap ke-2 pemberian bantuan ini, terdapat penurunan. Artinya, terjadi penurunan yang mampu sudah tidak dapat bantuan karena telah mengalami peningkatan kemampuan secara ekonomi.
“Dari 217.000 KPM menjadi 211.356 KPM,berarti ada penurunan sekitar 2%.” ungkap Hadi.
Baca Juga : Bangga Beli Produk Sendiri Salah Satu Solusi Bergeraknya Ekonomi Kerakyatan
Hadi menuturkan bahwa penyaluran hari ini merupakan momentum penting untuk mengurangi problem daya beli masyarakat. Juga, untuk menekan masalah inflasi mengenai kenaikan beras mulai sekitar sebulan lalu hingga sampai hari ini.
“Kegiatan ini bagian penting untuk menyalurkan kepada masyarakat yang berhak. kemudian yang tadi impact diinginkan, bahwa inflasi juga bisa kita tekan serendah mungkin,” lanjutnya.
Adapun total bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada hari ini di Kelurahan Mangli ini sejumlah 523 orang penerima.
“Mudah-mudahan bantuan pangan yang diterima 98% ibu-ibu KPM yang hadir bisa bermanfaat. Dengan adanya 10 kg beras bantuan ini, bisa memenuhi kebutuhan yang mana penyalurannya selama 3 kali dari bulan September, Oktober dan November,” pungkasnya. (Buyung)