PEMERINTAHAN

Pemkab Jember Dukung Difabel dengan Bantuan

Bupati Faida

 

faktajember.com – Bupati Jember Faida menegaskan, Pamerintah Kabupaten Jember terus mendukung penuh untuk menyejahterakan disabilitas dengan memberikan dukungan berupa bantuan.

Terbukti sudah cukup banyak bantuan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Jember untuk para difabel, yakni 82 kursi roda, 82 kruk, 40 alat bantu dengar, dan 20 tongkat tunanetra.

“Menurut data Dinas Sosial, ada 30 difabel di Jember yang termasuk cacat berat. Lalu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ada 5 orang. Tentu kami prioritaskan memberi bantuan kepada mereka,” ungkap Bupati Faida saat memberi sambutan di acara Sosialisasi bantuan pangan non tunai (BPNT) dan sistem layanan rujukan terpadu (SLRT) di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Jum’at 23 November 2018.

Bupati Faida juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jember akan terus melakukan pendataan terhadap gedung – gedung yang ada di Kabupaten Jember, apakah sudah ramah difabel atau belum. Dari data tersebut, nantinya akan segera dilakukan pemenuhan fasilitas untuk difabel, agar kedepan semua gedung diĀ  Jember menjadi safety access untuk para difabel.

“Sejatinya semua difabel ini mempunyai hak yang sama dengan kita. Untuk itu kita yang terlahir dalam kondisi baik harus selalu mensuportnya,” tuturnya di acara yang dihadiri Kemenko RI tersebut.

Masih kata Bupati, Dinas Sosial Kabupaten Jember telah melakukan tugasnya dengan baik dalam memberdayakan difabel, dengan mengadakan Pelatihan Disabilitas.

“Beberapa hari yang lalu Dinsos melakukan pelatihan disabilitas dengan materi tata boga dan tata rias, ini sungguh positif sekali,” ujarnya.

Pelatihan tersebut juga telah dilakukan ditahun 2017 lalu dan terbukti membawa dampak yang positif bagi para difabel setelah mengikuti pelatihan tersebut.

“Alhamdulilah 45% dari peserta 2017, telah membuka usaha salon sendiri. Ini menjadi bukti bahwa difabel bukanlah halangan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kerja Sama Imigrasi - VFS Global Diharapkan Tingkatkan Minat WNA Berkunjung ke RI

Bupati Faida berharap, pelatihan disabilitas di tahun 2018 ini bisa membuahkan hasil lebih baik dibanding pelatihan disabilitas 2017. Dan mendorong lebih banyak difabel untuk mandiri dengan membuka usaha. (febie)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.