SOSIAL

Pemkab Jember Berikan Dana Operasional Kebersihan Masjid

| faktajember.com | Sosial | Kamis | 23 April 2020 | 15:38 WIB |

Kaliwates – Masjid menjadi salah satu fasilitas umum yang masih sering dikunjungi warga, meski dalam masa darurat wabah virus korona atau covid-19 ( corona virus disease 2019 ). Kunjungan itu diperkirakan bakal meningkat pada bulan Ramadhan.

Mengantisipasi agar tidak terjadi penularan virus korona akibat peningkatan kunjungan itu, perlu tetap menjaga kebersihan masjid. Salah satunya, lantai masjid harus selalu bersih, dengan lebih sering mengepelnya.

Untuk itu, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur memberikan cairan pembersih lantai untuk masjid di Kabupaten Jember. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Jember memberikan dana operasional bagi takmir yang melaksanakan pembersihan masjid untuk mencegah penularan virus korona.

Bupati Jember, dr. Faida, MMR., pada kesempatan penyerahan bantuan cairan pembersih lantai di Sekretariat Baznas Jember, Kamis, 23 April 2020, menegaskan ada dana operasional untuk menjaga kebersihan masjid.

“Untuk takmir masjid, marbot, dan pengurus yang setia menjaga kebersihan masjid di bulan ramadhan, sudah disiapkan anggaran operasional,” katanya. Dana tersebut akan diberikan atas nama masjid, yang digunakan untuk menjaga kebersihan masjid.

Masjid yang mendapatkan bantuan dana kebersihan adalah masjid yang telah terdata sebelumnya. Jumlahnya mencapai 2.600 masjid. “Supaya mereka merasa terbantu,” tutur perempuan berlatar belakang dokter ini.

Sementara itu, bantuan cairan pembersih lantai dari Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur akan segera didistribusikan. Cairan ini diharapkan bisa menjaga masjid dari terjadinya penyebaran virus korona.

Menurut bupati, agar menjaga tidak terjadi penularan virus korona, takmir masjid perlu meningkatkan intensitas pengepelan dari sebelum terjadi wabah.

Dalam kesempatan itu, bupati juga mengungkapkan bahwa takmir masjid yang berasal dari keluarga kurang mampu mendapatkan asuransi kesehatan secara gratis dari Pemerintah Kabupaten Jember. Sebanyak lebih kurang 15.000 ta’mir masjid merasakan manfaat program pemerintah itu.

Baca Juga :  Yayasan Pendidikan Islam As-Shobier Berikan Beasiswa Full untuk Yatim Piatu

Sementara itu, Wakil Ketua DMI Jawa Timur, H. Mohammad Arum Sabil, menyampaikan, cairan pembersih lantai ini bukan disinfektan. Cairan ini untuk mengepel lantai agar tetap bersih.

Arum Sabil juga berpesan kepada pengurus DMI Kabupaten Jember, ta’mir masjid, Baznas, kepala daerah, serta aparatur Pemerintah Kabupaten Jember untuk bekerjasama, saling membantu, dan saling mengawasi.

Menurutnya, pejabat di instansi-instasi itu memahami kondisi di lapangan, sehingga bisa memberikan skala perioritas masjid yang harus mendapat cairan pembersih lantai.

“Kita tidak menginginkan barang tersebut hanya disimpan. Oleh karena itu, dengan adanya pendistribusian ini, semua elemen harus bekerja sama. Masjid mana yang diperioritaskan terlebih dahulu,” ujarnya. (achmad)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.