faktajember.com | Politik | 17 April 2019 | 14:12 WIB
Sukowono – Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief melakukan monitoring pelaksanaan Pemilu 2019. Monitoring dilakukan di tiga lokasi, yakni TPS 23 di RT 03 RW 03, Dusun Plampang, Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe.
Kedua di Kecamatan Sumberjambe tepatnya di TPS 22 Dusun Krajan I Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, dan terakhir di TPS 19 Desa Sukosari Kecamatan Sukowono,
“Monitoring yang dilakukan kali ini berjalan lancar, tidak ada kendala,” terangnya, Rabu 17 April 2019.
“Yang lebih membahagiakan lagi adalah persentase kehadiran atau persentase partispasi masyarakat dalam pemilu di Jember sangat tinggi sekali,” jelasnya.
Di titik terakhir monitoring, pada pukul 11.00 sudah 80 persen pemilih hadir. Di titik kedua sekitar 75 persen yang hadir, dan di titik pertama 65 persen kehadiran.
“Pemilu 2019 di Kabupaten Jember, utamanya di titik yang dikunjungi ini bisa dikatakan sukses. Secara keseluruhan lancar, kondusif, dan berjalan sesuai dengan harapan,” jelasnya.
Keluhan masyarakat hanya soal surat suara tanpa foto calon legislatif.
“Di jalan jalan banyak gambar calon, tapi ketika mencoblos justru hanya nomer dan nama pada surat suara. Ini mungkin menjadi salah satu masalah tersendiri, terutama bagi yang sepuh,” ungkap wabup.
Di beberapa TPS yang dikunjungi, panitia pemungutan memiliki kreasi menarik. Seperti memakai baju adat hingga menghias TPS.
Bagi wabup, kreasi itu sebagaio sebagai bentuk kongkret mendukung Pemilu 2019. “Dapat menambah suasana senang, sehingga rasa jenuh menunggu di TPS dapat dikurangi”. (achmad)