Jember – Kemunculan eks birokrat H. Achmad Sudiyono di bursa bakal Calon Bupati/Wakil Bupati Jember, menjadi energi baru bagi pelaku industri kecil di Jember.
Mereka yang tergabung dalam komunitas Pelaku Industri Kecil Jember (KPIKJ), mendengar kalau mantan kepala Dinas Perdagangan tersebut ikut mendaftar sebagai bakal calon bupati / wakil bupati melalui Partai Nasdem, dan Partai PKB.
Ny. Nita (34) eks karyawan Sempurna, di Garahan Silo, mengaku sangat bersyukur mendengar kalau H. Achmad ikut daftar dalam pencalonan. Dia merupakan satu diantara seribu karyawan eks Sampurna yang beruntung. Dirinya bersama lebih seribu karyawan yang di PHK saat itu. Namun berkat kebijakan pak Achmad selaku kepala dinas perdagangan saat itu, sekitar seribu karyawan yang di PHK dapat pelatihan mandiri home industri, yang anggarannya lebih dari 10 milyar.
“Kita dilatih ketrampilan sesuai potensi masing-masing, setelah itu di beri modal dan alat, hasil home industri di tampung di Outletnya Poltek Jember, karena Disperindag kerjasama dengan Politeknik, maka tak berlebihan kiranya pelaku UMKM merindukan kebijakan yg merakyat, saya yakin mereka akan memilihnya jika maju jadi P1/P2 ” ujarnya.
Apa yang disampaikan Ny. Nita dibenarkan juga oleh Mbak Aisyah (36). Ibu dua anak ini begitu terkesan dengan kebijakan pak Achmad Sudiyono yang pro UMKM, dirinyapun akan mendukung dan siap membantu menyukseskan jika benar pak Achmad akan maju.
“Saya juga salah satu karyawan yang di PHK saat itu, bersama Dik Nita ikut pelatihan home industri hasilnya saya bisa berkarya, dan mandiri seperti sekarang ini ” imbuhnya.
Achmad Sudiono, Bakal Calon Bupati Dan Wakil Bupati Yang Dirindukan Pendukungnya
Lain komunitas UMKM lain pula siswa siswa sekolah baik yang dari umum maupun pesantren. Mereka bisa lanjut sekolah dan kuliah hingga bekerja juga atas ijin Allah dan bantuan kebijakan pak Achmad.
Seperti yang disampaikan Bu Sulis (28). Sebagai anak dari keluarga kurang mampu, dirinya gak nyangka bakal bisa lanjut sekolah. Dengan program beasiswa, dirinya bisa lulus SMA, kemudian menjadi sukwan di sekolah dasar, dan Alhamdulillah kini sudah menjadi tenaga pengajar yang punya SK bupati.
“Semoga Pak Achmad bisa ditakdirkan lolos sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati dan sukses menjadi Bupati/Wakil Bupati, agar masyarakat kurang mampu bisa kembali di perhatikan nasibnya”, ujarnya penuh harap.
Saat ditanya, apakah dirinya akan membantu jika pak Achmad maju di pilkada nanti. Dengan wajah penuh semangat dia mengatakan “Saya akan membantu, minimal dari keluarga besar saya dan suami” jawabnya. (Bis)