Jember – Duo Atlet Jember, Azzahra Kanaya Maharani dari PB Bosowa Junior Jember dan Narendra Sava Nugrahadi dari PB Jaya Raya Satria Jember, berhasil membawa pulang masing-masing medali emas dan medali perak.
Azzahra, atlet usia dini putri berhasil membawa pulang medali emas setelah berhasil mengkandaskan lawan-lawannya sejak babak pertama. Bertanding di Surabaya, Azzahra berangkat dengan persiapan cukup mepet.
Dibabak pertama, atlet besutan Eny Julijati ini berhadapan dengan Claresta Salwatul ‘Aisy dengan skore telak 21-7 , 21- 4. Dibabak berikutnya, atlet berwajah manis tersebut mampu membungkam Rr. Shakyla Allayna Kansha dengan skore 21-9 ,21-11.
Tidak berhenti disitu saja, dibabak perempat final Azzahra berhadapan dengan Tiara Aurella Kasih dan mampu membekuknya dengan skore 21- 12 , 21-18.
Sementara dibabak semi final Azzahra bertarung ketat dan unggul atas Meinanda Salsabiela Azzahra dengan 21-11, 23-21. Di final, Azzahra kembali bertemu dengan lawan yang cukup berat yakni Naraya Aisha Kuncoro, dari Sonny Dwi Kuncoro SBY, dengan skor cukup meyakinkan yakni 21-13, 21-13. Dengan kemenangan tersebut bergemalah Gedung Olahraga Sudirman menyambut kemenangan atlet putri Bosowa Junior dari Kota Tembakau, Jember.
Sementara untuk Narendra, tak jauh berbeda perjuangan Narend, demikian dia dipanggil sempat membuat ketar ketir pelatihnya. Dibabak awal, Narend turun dengan semangat juang tinggi. Berhadapan dengan Alvin Pratama Amin, Narend mampu mengunci lawan dengan skore 21-9, 21-4. Dibabak berikutnya, putra kedua dari anggota polisi Jember tersebut harus menghadapi lawan yang cukup merepotkan. Namun bekal kemenangan dibabak awal dan suntikan semangat dari official Narend akhirnya unggul atas Ahmad Abizar Alghifari dengan kedudukan 21-6, 21-14.
Lolos ke perempat Final, semangat Narend semakin membara. Lawannya kali ini Haidar Al Zhakiri dibuat bertekuk lutut dihadapan Narend dengan skore 21-20, 21-16. Narend akhirnya mampu mengulangi suksesnya beberapa bulan lalu masuk semi final. Kali ini lawannya bukan lawan sembarangan. Yakni Jethro Alexander Kemas, dan kali ini Narend kembali membekuknya diangka 21-11 , 21-12. Dan di partai final, atlet besutan Eny Julijati ini akhirnya harus bermain rubber set, walau akhirnya harus tunduk dihadapan Pradipta Ammar Rezqiano dengan skor 9-21, 21-11, dan 15-21.
Ditempat terpisah pelatih dua atlet tersebut Eny Julijati kepada media mengaku bangga dengan keberhasilan dua atlet Jember mampu membawa pulang 1 medali emas (Azzahra) dan 1 medali perak (Narendra). Dia juga mengatakan untuk piala Gubernur Jatim kali ini dirinya memberangkatkan beberapa pemain muda usia. Dan ini merupakan proses pembinaan yang memakan waktu, tenaga dan pikiran. Namun demikian keberhasilan ini menjadi obat paling berharga bagi Jember.
Saat ditanya apa yang diinginkan dua atletnya setelah mampu meraih medali, dengan lugas, Eny mengatakan, bahwa atlet nya hanya ingin bisa bertemu dan berfoto sama Pak Bupati, selain itu tidak banyak yang mereka minta.
“Alhamdulillah mas, ini prestasi bagi Jember diakhir tahun, dan mereka sangat bangga menjadi juara, dan mereka pengen ketemu bupati H. Hendy di Pendopo” ujarnya. (Arya)