FaktaJember.com – Pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Jember menjadi idola tersendiri bagi warga sekitar pelaksanaan Jember Berbagi.
Pasar murah yang digawangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember ini menawarkan bahan pokok penting (bapokting) dengan harga yang lebih murah.
Karena harga murah itu, warga rela antri demi bisa membeli bahan pokok.
Begitu mendapat beras, minyak, gula, dan tepung dengan harga lebih murah, mereka senang sekali.
Seperti Ruqoyyah, warga Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari.
Perempuan ini mengaku rela bila harus mengantri, asal barang yang diinginkannya dapat dibeli dengan harga lebih murah.
“Ya tidak apa mengantri, asal saya dapat yang murah, sebab sekarang kebutuhan pokok terus naik harganya di pasaran,” kata Ruqoyyah.
Bupati Jember Hendy Siswanto kepada warganya yang sedang mengantri di pasar murah menyapa sambil bersenda gurau.
“Semoga berkenan nggih ibu-bapak. Kami sediakan bahan pokok ini. Insya Allah terjangkau,” ujar Hendy Siswanto saat menghadiri pasar murah di Karang Kedawung, Mumbulsari, Kamis 30 Maret 2023.
Hendy mengatakan, pasar murah ini menjadi ikhtiar Pemkab Jember dalam menjaga daya beli masyarakat tetap stabil selama Bulan Suci Ramadhan.
Sementara itu, Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro menyampaikan, pasar murah ini merupakan hasil kerja sama Disperindag dengan berbagai pihak. Utamanya distributor besar bapokting di Jember.
“Sesuai arahan Bupati Jember, jangan sampai masyarakat tidak bisa menjangkau harga kebutuhan pokok mereka. Kami pun menggelar pasar murah ini sebulan penuh dalam acara J-Berbagi,” ujar Bambang.
Ia menguraikan beberapa harga dalam pasar murah ini diantaranya beras Rp. 45.000 per 5 kilogram, gula Rp. 13.000 per kilogram, minyak goreng Rp. 14. 000 per liter. (achmad)