OLAHRAGA

Panitia Kejuaraan Jayaraya Satria I, Ajak Stakeholder Ikut Sukseskan Pelaksanaan

Ketua panitia kejuaraan Bulutangkis Jaya Raya Satria I, Bungkus Wagiyo (nerkaos gelap) dan Pengamat Olahraga Jember, H. Nanang Handono Prasetyo usai berbincang tentang pembinaan atlet bulutangkis dan rencana digelarnya Kejuaraan bulan Oktober mendatang. Foto by : istimewa.

Jember – Langkah sebagian pecinta dan pelatih bulutangkis Jember untuk menggelar kejuaraan bersekala nasional patut diapresiasi. Mengingat kegiatan ini baru dilaksanakan setelah vakum lebih 20 tahun, tentunya saja kegiatan ini diharapkan mampu memompa semangat seluruh stakeholder agar pelaksanaan ini sukses. Ini disampaikan ketua panitia penyelenggara, Bungkus Wagiyo, Minggu, 24/9/23.

Pria yang pernah menjabat sebagai ketua Pengkab PBSI selama dua periode ini mengaku kegiatan ini sebagai test case sejauh mana pecinta bulutangkis di Jember itu perhatian terhadap pembinaan atlet atlet bulutangkis Jember. Dia juga mengatakan dirinya bersama panitia siap bersinergi dengan semua pihak swasta, BUMN untuk menjadikan kejuaraan ini sebagai awal kebangkitan pembinaan atlet bulu tangkis Jember.

“Iya mas kami beberapa pelatih, orang tua atlet, dan pecinta bulutangkis rencana menggelar kejuaraan pada bulan Oktober mendatang. Peserta dari beberapa Club yang tersebar di Indonesia. Kejuaraan ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan bulutangkis Jember” ujarnya.

Saat disinggung siapa saja yang terlibat dalam event spesial ini, pria yang banyak senyum itu mengatakan, semua pihak diharapkan ikut aktif mensupport kejuaraan ini, mulai BUMD, BUMN dan perusahaan swasta, bahkan peroranganpun boleh terlibat.

Baca Juga : Serah Terima Bendera KPU Diawali Kirab Bendera

Ditempat terpisah pengamat olahraga Jember H. Nanang Handono Prasetyo, M.T., IPU., saat dimintai komentarnya terkait rencana digelarnya kejuaraan berskala nasional pasca vakum selama 20 tahun mengatakan ini sebuah kerja cerdas pelatih dan pecinta bulutangkis Jember, terlebih kejuaraan ini sebagai upaya membangkitkan kembali pembinaan olahraga bulutangkis di Jember.

Dia juga mengatakan pembinaan olahraga Bulutangkis dan hampir semua cabang olahraga tidak bisa dilakukan secara instan, harus ada pembinaan sejak usia pradini. Selain dukungan keluarga, juga kedisiplinan yang tinggi dan sentuhan stakeholder, agar pembinaan semua cabang olahraga bisa berkesinambungan, terlebih pemerintah juga memberi support dan ruang bagi pembinaan.

Baca Juga :  Operasi Yustisi Tidak Boleh Kendor, Gotong Royong Harus Dibangkitkan

“Ini sebuah kerja cerdas dari pelatih, orang tua atlet dan pecinta bulutangkis, mereka tanpa lelah terus bergerak meyakinkan masyarakat terwujudnya kejuaraan tersebut, memang pembinaan semua cabang olahraga tidak bisa instant” ujarnya. (Bisma)

Bagikan Ke: