PENDIDIKAN

Pagu TK dan SD Negeri Kurang, Buka Pendaftaran Tahap Kedua

faktajember.com | Pendidikan | 24 Juni 2019 | 16:32 WIB

Patrang – Dinas Pendidikan Kabupaten Jember membuka Pendaftaran Peserta Didik baru (PPDB) 2019 tahap kedua untuk TK dan SD Negeri, setelah terdapat kekurangan pagu pada masa pendaftaran sebelumnya.

“Kami berharap orang tua agar segera memanfaatkan sebaik-baik-baiknya pendaftaran tahap kedua ini, sesuai jarak rumah ke sekolah masing-masing,” tutur Edy Budi Susilo, Senin, 24 Juni 2019.

Pria yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember ini menjelaskan, setelah pendafataran tahap kedua ini langsung memulai tahun ajaran baru, yang dimulai pada 15 Jui 2019.

Pendaftaran tahap kedua itu untuk TK dan SD Negeri yang kekurangan pagu pada PPDB tahap pertama. Edy Budi pun menjelaskan menjelaskan pagu TK dan SD Negeri di Kabupaten Jember dalam PPDB tahun ini.

Di Jember, lanjutnya, ada enam TK Negeri Pembina. Yakni di Kecamatan Kaliwates, Jenggawah, AMbulu, Kalisat, Panti, dan Kencong.

LAPORAN PPDB TK 2019

Ada 25 rombel dan di masing-masing rombel. Pagunya per kelas ada 15 siswa. Sehingga total ada 375 jumlah siswa baru yang bisa diterima. Sementara ini, pendaftar mencapai 161 dan telah diterima 159 siswa. Dua siswa mengundurkan diri. Masih tersedia untuk 216 siswa yang ada di enam TK ini.

LAMPIRAN PPDB TK 2019

“Dibuka tahap kedua dijadwalkan mulai tanggal 24-25 Juni 2019, silahkan mendaftar di masing-masing TK pembina di enam kecamatan sesuai persyaratan yang ditetapkan sebelumnya,” ungkapnya.

Sedangkan jumlah SD Negeri di Jember sebanyak 908 sekolahan. Terdapat 1.142 rombel dengan 28 pagu per kelas di masing-masing rombel. Untuk daya tampung siswa pada PPDB kali ini sejumlah 31.609 siswa.

Baca Juga :  Gila... Di Jember Ditemukan 915 Anak Tidak Sekolah, Ironisnya Itu Baru di 8 Desa

Terkait pagu, dari pagu jalur perpindahan orang tua ada 137 siswa. Semuanya diterima. Sisanya di jalur zonasi 90 persen ditambah jalur perpindahan orang tua yang tidak terserap sebanyak 9,57 persen.

Maka total pagu jalur zonasi sebesar 99,57 persen atau menjadi sebanyak 31.839 siswa.

LAPORAN PPDB SD 2019

Pada PPDB tahun ini terdapat pendaftar sebanyak 22.664 siswa, diterima 21.343 siswa. Pendaftar yang tidak diterima sebanyak 1.321 siswa.

Dari pendaftaran tahap pertama, sebanyak 685 SD yang kurang pagu. “Yang tidak diterima tadi tentu saja mendaftar pada SD yang kelebihan siswa,” terang Edy Budi.

Data tersebut memberikan kesimpulan terdapat pagu kurang. Karena, daya tampung 31.609 sementara total pendaftar 22.801 dengan siswa yang diterima 21.480 siswa. Kurang pagu sebanyak 10.129 siswa.

LAMPIRAN PPDB SD 2019

Untuk mengisi kekurangan pagu itu, dibuka pendaftaran tahap kedua mulai tanggal 25- 27 Juni. Persyaratan mendaftar di 685 SDN itu dengan membawa bukti pendaftaran jalur zonasi tahap 1.

Jika pendaftar di sekolah yang dituju melebihi kuota kekurangan pagu, maka akan dirangking berdasarkan urutan pendaftaran.

“Silahkan dilihat pengumuman ini dan disebarkan pada warga lainnya agar tidak ada anak yang putus sekolah atau anak yang tidak sekolah,” pesan Edy Budi. (achmad)

Bagikan Ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.