Sartini ” OPOP Jember Tertinggal Dari OPOP lain di Jatim ”
Jember – Komunitas One Produck One Pesantren Menggelar Halal Bihalal di Aula Dinas Koperasi, Jl. Karimata Jember, Kamis, 11/5/23.
Acara yang diinisiasi Sekretaris OPOP Jember KH. Imam Buhori itu digelar senyampang masih dalam suasana lebaran. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Koperasi Dra. Hj. Sartini, M.M., Kepala LPP RRI Jember Yuliana Martha Docky, perwakilan BSI Jember Anton serta ratusan anggota OPOP yang masih aktif.
Sekretaris Umum OPOP KH Imam Buhori dalam sambutannya mengatakan, kalau kegiatan halal bihalal ini atas inisiatif anggota, kemudia kita konsultasikan dengan ketua harian OPOP yang juga kepala dinas koperasi. Hasilnya gayung bersambut, maka terwujudlah kegiatan ini.
Baca Juga : Nama Kadinkes Jember Dicatut Untuk Menipu
Selanjutnya KH. Imam menjelaskan dengan halal bihalal kita bisa bertemu kembaliĀ karena kita sudah lama tidak ngobrol serius karena kesibukan masing-masing, dengan kegiatan ini, nanti akan dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama anggotam Selain itu, KH Imam juga menginformasikan tentang kabar baik, kalau OPOP atas perjuangan ketua harian, mendapat pinjaman tempat di Kantor Dekopin Jl. Cendrawasih untuk kegiatan seluruh anggota OPOP dengan begitu kedepan kita lebih nyaman salam berkoordinasi.
“Halal bihalal selain untuk saling memberi maaf, juga bisa saling koordinasi dan sharing ilmu diantara anggota, dan kedepan kita sudah dapat pinjaman tempat dari Dekopin untuk kegiatan OPOP lebih baik dan ini atas perjuangan keras Ketua Harian kita” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi yang juga ketua harian OPOP dalam sambutannya mengatakan, sebenarnya keberadaan OPOP di Jember sebenarnya tertinggal dari OPOP lain yang ada di Jawa Timur, namun sebagai pembina dirinya akan berusaha semaksimal mungkin meminta semua anggota OPOP untuk lebih semangat dan inovatif.
“OPOP tidak hanya mengelola produk koperasi untuk anggotanya saja, tapi harus ada inovasi agar bisa memenuhi harapan ibu Gubernur Hj. Khofifah Indar parawansa yakni satu produk satu pesantren” ujarnya.
Selain itu lanjutnya, Santri santri yang tergabung dalam OPOP mampu berjiwa interprenur interprenur muda. Sementara ketua LPP RRI Yuliana Martha Docky mengatakan, RRI sebagai lembaga penyiaran publik itu sebagai rumah rakyat. Saat ini RRI tidak saja disiarkan melalui frekuensi AM dan FM saja, namun juga sudah mengarah ke aplikasi yang dalam siarannya juga ada ruang untuk UMKM.
“RRI Jember mendukung program UMKM, untuk itu silahkan UMKM untuk no mengakses di aplikasi store, karena saat ini dunia ada ditelunjuk kita “ujarnya. (Arya)