Fakta Jember – Kepala Otoritas Jasa Keungan (OJK) Jember Muhammad Mufid menegaskan literasi dan inklusi keuangan menjadi tugas perbankan.
hal itu disampaikan Mufid dalam acara penutupan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Jember, Sabtu, 2 November 2024, di Kota Cinema Mall.
“Tugas kita adalah melakukan literasi dan inklusi keuangan,” kata Mufid dalam sambutannya.
Peringatan BIK tahun ini mengangkat tema “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif.”
Mufid juga menegaskan bahwa faktor meningkatnya kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan inklusi keuangan.
“Sehingga, kalau tidak terjadi kesejahteraan maka itu bukan inklusi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mufid juga mengungkapkan optimismenya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen.
Menurut Mufid, sebagian pihak menyebut target tersebut mustahil dicapai.
Namun, bagi Mufid target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukan hal yang mustahil untuk dicapai.
Optimismenya itu melihat potensi yang tersebar.
Ia mencontohkan di Jember yang begitu banyak potensi ekonomi yang bisa dikembangkan.
OJK sendiri saat ini telah mendapat tugas baru. Tugas keempat, yakni mengembangkan perekonomian.
“Bukan hal yang mustahil kita mencapai target delapan persen tersebut,” tegasnya. (*)