PEMERINTAHAN

Menko Polkam Dorong Kepala Daerah Jalankan Program Astacita

Menko Polkam Budi Gunawan

Fakta Jember – Menko Polkam Budi Gunawan memberikan penekanan pentingnya peran kepala daerah dalam menjalankan program Astacita di wilayah masing-masing.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional, beliau mengajak seluruh kepala daerah untuk proaktif dalam mengimplementasikan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai sosok yang paling dekat dengan masyarakat, kepala daerah diharapkan mampu menyesuaikan program Astacita dengan kondisi dan kebutuhan spesifik di daerahnya.

Dengan demikian, program-program pemerintah pusat dapat memberikan dampak yang lebih signifikan bagi masyarakat.

Melansir ANTAR – Menko Polkam Budi Gunawan mengajak seluruh jajaran kepala daerah untuk menjalankan program Astacita di wilayah masing-masing.

Baca Juga :  Rangkaian Peringatan Hari Pahlawan 2024, Kemensos Memberikan Bantuan kepada 8 Keluarga dan Perintis Kemerdekaan

“Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan stabilitas di wilayahnya masing-masing tetap terjaga,
ujarnya Kamis 7 November 2024.

“Sehingga visi dan misi Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam delapan Astacita berjalan dengan baik,” kata Budi Gunawan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pimpinan Pusat di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Menurut mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu, kepala daerah merupakan sosok yang sangat berperan dalam memajukan wilayah lantaran mengetahui kebutuhan dan kelebihan wilayah masing-masing.

Dengan pengetahuan tersebut, kepala daerah dapat dengan mudah mengimplementasikan program kerja pemerintah pusat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Budi melanjutkan, salah satu program Astacita yang harus diterapkan di daerah yakni swasembada pangan dan program makan bergizi gratis.

Baca Juga :  KPPS Terbanyak Se-Indonesia Ada di Tegal Besar, Resmi DIlantik

“Sebagai pimpinan di daerah peran bapak dan ibu sekalian sangatlah penting untuk menyukseskan program-program prioritas tersebut,” kata Budi Gunawan.

Budi pun mengambil contoh program makan bergizi gratis.

Menurut dia, program tersebut harus diberlakukan agar masyarakat mengalami perbaikan gizi sehingga IQ atau daya pikir pun menjadi meningkat.

“Hasil riset yang dilakukan oleh James R. Flynn di 72 negara, memperlihatkan bahwa dalam durasi 72 tahun. Dari tahun 1948-2020 IQ masyarakat dunia ini naik menjadi 2,2 poin karena pemenuhan gizi yang membaik,” kata dia.

Berdasarkan hasil penelitian itu, Budi yakin program makan bergizi pemerintah dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Baca Juga :  Ini Tema dan Logo Peringatan Hari Pahlawan 2024

Lebih lanjut, dengan adanya rakor ini, Budi berharap seluruh kepala daerah memiliki semangat yang sama dalam menjalankan program Astacita hingga pelosok daerah Indonesia. (*)

Bagikan Ke: